BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Seorang nenek berusia 85 tahun ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengapung di parit depan rumahnya di Jalan Banteng Induk, Kelurahan Bukit Tunggal, Palangka Raya, Kamis (20/11). Temuan tersebut mengejutkan warga sekitar yang baru memulai aktivitas pagi.
Saksi pertama, Berlie (33), mengatakan dirinya menemukan korban sekitar pukul 07.00 WIB saat hendak keluar rumah. Ia melihat sosok tubuh manusia mengapung di parit tepat di depan pagar rumahnya.
“Saya kaget sekali. Begitu melihat badan mengapung di depan parit rumah, saya langsung memanggil warga lain,” ujarnya.
Ketua RT 004 RW 006, Bambang, mengonfirmasi identitas korban sebagai Sete (85) atau dikenal warga dengan nama Tambi. Menurutnya, korban dikenal baik, namun beberapa tahun terakhir mengalami kepikunan.
“Tambi memang agak pikun dan sering bingung kalau berjalan sendiri. Dari keterangan warga, malam tadi beliau sempat mencari gula,” kata Bambang.
Tidak lama berselang, pihak Kepolisian Polresta Palangka Raya tiba di lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Kepala Pamapta Polresta Palangka Raya AKP Hartono, menyampaikan bahwa keluarga korban langsung mengevakuasi jenazah ke rumah duka yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi.
“Korban sudah diangkat oleh keluarga dan dibawa ke rumah duka,” jelasnya.
Pihak keluarga menolak dilakukannya Visum Et Repertum di rumah sakit dan telah membuat surat pernyataan resmi.
“Keluarga mengikhlaskan kepergian korban dan menolak visum,” pungkasnya. YUD










