KUALA KURUN – Perkelahian antara Irfan (25) dan LI (23) di sebuah tempat permainan biliar di Desa Pilang Munduk Kecamatan Kurun Kabupaten Gunung Mas, Senin (18/2/2019) berujung tewas salah seorang di antara keduanya. Irfan tewas secara mengenaskan akibat luka bacokan parang di berbagai bagian tubuhnya.
LI yang kabur usai perkelahian, akhirnya berhasil diringkus aparat Tim Buser Polres Gumas dan Polsek Kurun di persembunyiannya, Jumat (22/2/2019).
BACA JUGA: Irfan Tewas Bersimbah Darah Diserang Pemabuk di Tempat Biliar
Dalam penangkapan yang dilakukan di sebuah pondok di Km 27, Kecamatan Pujon, Kabupaten Kapuas itu, LI terpaksa harus dilumpuhkan dengan timah panas.
“Tersangka berusaha melawan dan menyerang petugas dengan sebilah parang,” kata Kapolsek Kurun Ipda Noviandhi W.B yang memimpin penangkapan.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, ungkap Noviandhi, motif perkelahian antara korban dan pelaku yang saat kejadian tengah dalam pengaruh alkohol, hanya karena pelaku kesal terhadap korban.
BACA JUGA: Pelaku Pembunuhan di Pilang Munduk Berhasil Diringkus
“Tersangka merasa kesal dengan korban yang memaksa untuk bermain biliar, karena sebelumnya korban menantang pelaku sambil memperlihatkan pisau dipinggangnya. Setelah itu, tersangka mengambil parang miliknya dan akhirnya terjadi perkelahian yang mengakibatkan korban tewas,” beber Noviandhi.
Saat ini, tersangka LI tengah dilakukan pemeriksaan oleh petugas. Dia bakal dikenakan Pasal 338 KUHPidana Jo Pasal 351 ayat (3) dengan ancaman kurungan 20 tahun penjara. (kha/bnews)
