BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Tiga pelaku penipuan dengan bermodus gendam berhasil ditangkap tim gabungan jajaran Polda Kalteng dan Polda Kalsel, Sabtu (25/9/2021).
SU (46) warga Teluk Tiram, Kalimantan Selatan, H (50) warga Panggung Harjo Kabupaten Bantul, dan AM (59) warga Tanete Rilau, Sulawesi Selatan, merupakan pelaku gendam lintas provinsi.
Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Sandi Alfadien Mustofa melalui Kasat Reskrim, Todoan Agung Gultom, mengatakan ketiga pelaku terakhir kali melakukan aksinya di Kota Palangka Raya. Tepatnya pada Minggu (19/9/2021) lalu di Pasar Kahayan.
Dimana saat itu SU bersama AM mendekati korbannya yang tengah berolahraga dan menawarkan kerjasama jual beli tikar rotan dengan keuntungan 20 persen. Melalui komunikasi yang terampil, pelaku berhasil mengajak korban menunjukkan uang di rekeningnya yang berada di ATM.
Untuk meyakinkan korban, pelaku lalu menaruh ATM yang ditunjukkannya ke dalam amplop untuk disimpan korban.
“Jadi ketika di ATM korban dan pelaku sama-sama menunjukkan kartu ATM bersama nominalnya. Korban terperdaya dengan menyimpan kartu ATM pelaku yang ternyata minus,” ucapnya, Senin (27/9/2021).
Korban baru tersadar setelah membuka isi amplop dan menemukan kartu ATM yang dipegangnya adalah bekas. Atas peristiwa itu korban menderita kerugian sebesar Rp40 juta.
“Tersangka SU (46) dan H (50) kita amankan saat berada di warung makan, Kecamatan Martapura sedangkan A (59) kita amankan di Pasar Ramayana Banjarmasin Kalimantan Selatan,” terangnya.
Guna penyelidikan lebih lanjut, pelaku SU dibawa ke Polresta Palangka Raya untuk menjalani pemeriksaan. Sedangkan kedua pelaku lainnya diamankan di Polres Banjar.
“Selain di Palangka Raya, ketiga pelaku beraksi di ATM Bank BNI Ratu Elok Jalan Mr. Cokrokusumo Banjarbaru, dengan kermat Rp. 15.500.000. Di ATM Jala Karang Rejo Landasan Ulin Banjarbaru, dengan kermat Rp. 60.000.000. Dan terakhir di ATM Bank BRI Jalan A. Yani (Seberang Polres Banjar), Martapura, Kabupaten Banjar dengan kermat: Rp. 147.179.991,” tuturnya. (yud)
