BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Sebuah bengkel vulkanisir di Jalan Tjilik Riwut Km 7,5, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Palangka Raya terbakar, Senin (25/4/2022) pagi. Api diduga berasal dari kebocoran regulator gas elpiji yang biasa dipakai untuk menambal ban kendaraan.
Kepala Seksi Pengendali Operasi dan Komunikasi Penyelamatan, Bidang Penyelamatan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya (DPKP) Kota Palangka Raya, Sucipto, mengatakan pada kebakaran tersebut karyawan bengkel, Muhammad Samsudin (40) harus dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka bakar ketika mencoba memadamkan api.
“Informasi di lapangan saksi ini mendengar suara seperti bunyi hujan, ketika di cek ternyata api dari regulator tabung gas yang bocor,” katanya.
Setelah itu saksi mencoba memadamkan api dengan menyiramnya menggunakan air. Nahas, api malah membesar dan merembet ke bagian dapur yang terbuat dari kayu.
“Di bengkel itu tidak ada alat pemadam api ringan (Apar) seharusnya disemprot pakai busa bukan pakai air,” terangnya.
Api segera bisa dipadamkan setelah unit water Canon dari Ditsamapta Polda Kalteng dan pemadam kebakaran datang ke lokasi kebakaran.
Sedangkan Saputra, pemilik bengkel, menerangkan jika saat kejadian ia tidak berada di tempat.
“Saya tadi lagi keluar, dapat kabar sekitar pukul 08.00 WIB. Api diperkirakan dari regulator tabung gas yang dipergunakan untuk alat vulkanisir,” jelasnya. (yud)