Tukang Bubur Jadi Maling, Sempat Tiduran Santai di Tempat Tidur Korbannya

Kapolsek Dusun Timur Iptu Syaifullah didampingi Wakapolsek Ipda Samudi menunjukkan barang bukti hasil tindak pidana pencurian dengan tersangkan Samsul Bahri saat konference pers di Tamiang Layang, Kamis (16/1/2020)

, TAMIANG LAYANG Dusun Timur Kabupaten , akhirnya berhasil menangkap Samsul Bahri (25) yang berprofesi sebagai tukang bubur yang nyambi jadi pencuri di kota Tamiang Layang.

Kapolres Barito Timur AKBP Zulham Effendy melalui Kapolsek Dusun Timur Iptu Syaifullah mengatakan, pelaku dikenakan pasal dengan sebagaimana dimaksud dalam pasal 363 ayat (1) ke 3e dan 5e KUH Pidana dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

“Dalam aksinya, pelaku mencongkel jendela bagian belakang hingga berhasil masuk dan melakukan aksi pencurian,” kata Iptu Syaifullah saat menggelar konferensi di Tamiang Layang, Kamis.

Samsul Bahri melakukan aksinya tepat awal tahun baru, Rabu (01/01) pukul 01.00 WIB dini hari. Dalam melakukan aksinya, Samsul dalam kondisi setengah sadar karena dipengaruhi minuman beralkohol dan obat-obatan terlarang.

Warga Kebun Kawung Desa Cita Miang RT. 23 RW. 04 Kecamatan Kadu Dampit Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat itu berhasil masuk toko jasa percetakan ‘My Bastari’ dengan mencongkel jendela bagian belakang. Aksinya dilakukan seorang diri.

Setelah berhasil masuk, Samsul menggasak telepon genggam android warna putih keemasan, dua buah pengisi daya telepon genggam dan dua buah tabung gas ukuran tiga kilogram.

Saat di toko percetakan, Samsul juga sempat memasuki kamar korban. Pelaku nekat menyempatkan diri tidur-tiduran di tempat tidur korban. Korban pun tiba-tiba terbangun dari tidur karena terkejut ulah pelaku.

“Pelaku sontak kabur melarikan diri lewat jendela dan berhasil membawa kabur barang-barang hasil curian tersebut,” kata Syaifullah.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp3 juta. Samsul bisa ditangkap pada Selasa (14/1) sekitar pukul 13.00 wib di Jalan A Yani Kelurahan Tamiang Layang .

Samsul mengakui aksinya dilakukan sendirian. Namun, dalam melakukan aksinya Samsul dalam kondisi setengah sadar karena dipengaruhi minuman beralkohol dan obat-obatan terlarang.

“Untungnya aksi pelaku terekam kamrea CCTV. Hal ini mempermudah mengenali pelaku pencurian. Kami harapkan warga bisa memasang kamera cctv tersembunyi agar jika terjadi tindak pidana akan akan menjadi petunjuk dalam penyelidikan kepolisian,” kata Syaifullah. (ant/ari)