BALANGANEWS, KUALA KAPUAS – Seorang pemuda di Kapuas berinisial MR (18) nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di dalam kamar rumahnya. Karena diduga rasa kecewa tidak diperhatikan, hal itu terungkap dalam surat yang korban tulis sebelum mengakhiri hidupnya.
Dalam kasus tersebut sontak menggegerkan warga jalan Kapten Piere Tendean, Kecamatan Selat Kota Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, tersebut pada hari Rabu (23/11/2022).
Berdasarkan kronologis kejadian, pada saat orang tua korban melintas di kamar korban melihat korban seperti tergantung. Saat itu, lanjutnya, pintu kamar korban dalam kondisi terkunci, kemudian orang tua mendobrak kamar dan menemukan korban sudah tergantung menggunakan tali tambang plastik berwarna kuning.
“Ditemukan 3 lembar kertas surat, ditulis permohonan maaf dari korban kepada orang tuanya. Di dalam surat tersebut tertulis Korban tidak pernah dirayakan ulang tahunnya, dugaan kuat korban memendam rasa kecewa, lalu ada juga permohonan maaf kepada orang tuanya,” kata Qori Wicaksono
Ia menambahkan, pihaknya dalam hal ini Polsek Selat bersama anggota Satreskrim Polres Kapuas telah mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
“Disimpulkan oleh dokter dari hasil visum, korban meninggal karena gantung diri ditandai dengan adanya basah di celana korban yang diduga adalah cairan sperma dan ada keluar darah dari hidung korban, sementara tidak ada tanda-tanda kekerasan,” jelasnya. (put)