8 Rumah Ludes Dilalap Si Jago Merah

c741a0b4 21c6 4331 8f71 2eb5845aa520

BALANGANEWS, KUALA KURUN – Sebanyak 8 (delapan) unit rumah di Kelurahan Kampuri ludes terbakar hingga rata dengan tanah. Peristiwa itu terjadi di Jalan Mangku Tinggang RT.02/RW01, Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), pada Senin (28/11/2022) malam sekitar pukul 20.43 WIB.

Data pemilik rumah yang terbakar didapat dari Polsek Sepang yakni pertama milik Sugiati, Tunggal Gaman di dalamnya kosong, Denis Kuen, Sardie, Ese atau Indu Lintung, Simi Inga atau Indu Reni, Liun Gaman juga kosong, dan bekas Balai Desa.

Kapolsek Sepang, Ipda Neno Efendo mewakili Kapolres Gumas AKBP Irwansah menjelaskan, kejadian tersebut berawal, saat itu pemilik rumah yang terbakar yakni Sardie sedang berada di dalam rumah dan mendengar teriakan tetangga yang meminta tolong.

“Sardie yang ada di dalam rumah langsung, keluar melihat rumah tempat menantunya ini yang sudah berasap, karena api mulai membesar posisinya ada di ruang tamu. Di sana mereka sudah berupaya memadamkan api tersebut menggunakan alat seadanya, akan tetapi makin membesar,” ucap Ipda Neno Efendo, Rabu (29/11/2022).

Lalu, katanya, korban juga meminta bantuan warga sekitar, tetapi api semakin besar sehingga menyebabkan rumah di sekitar ikut terbakar. Walaupun warga sekitar ikut membantu memadamkan api dengan alat seadanya tersebut.

Akan tetapi, jelas dia, ada tercatat ada delapan unit rumah yang kondisinya rata dengan tanah akibat amukan api tersebut. Alat yang digunakan untuk memadamkan mesin pompa air sebanyak buah dan dibantu satu alat pompa dari siaga bencana di Kecamatan Mihing Raya.

“Api berhasil dijinakan atau padam sekitar pukul 22:30 WIB, adapun rumah yang terbakar berjumlah 7 buah dan 1 balai Desa dengan total ada 8 buah. Untuk korban meninggal dunia nihil, serta untuk jumlah kerugian masih belum bisa dipastikan berapa jumlahnya,” ujarnya.

Sementara, kata dia, kebakaran tersebut diduga kuat karena arus pendek listrik yang berasal dari terminal jek listrik di ruang tamu rumah salah satu korban yang rumahnya ikut terbakar. Sedangkan untuk tempat warga yang rumahnya kebakaran, ujarnya, mereka semua mengungsi ke tempat saudaranya di daerah tersebut.

“Juga dua rumah kosong itu tidak dihuni karena pemiliknya sudah meninggal dunia yakni milik Liun Gaman dan Tunggal Gaman semuanya almarhum,” pungkas dia. (grd)