Gubernur Kalteng Instruksikan Jaga Ketersediaan Pangan

1621
Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Herson B. Aden

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Untuk mempersiapkan tahun 2023, dimana dengan yang penuh dengan tantangan dan ketidakpastian ekonomi, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran mengharapkan agar semua stakeholder perlu memperkuat sinergi dan inovasi untuk menghadapi hal tersebut.

Terkait dengan hal itu, Gubernur Kalteng melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Herson B. Aden menginstruksikan kepada seluruh stakeholder untuk melakukan langkah-langkah strategis dalam menghadapi tahun yang akan datang.

“Saya menginstruksikan kepada pihak terkait agar melakukan langkah-langkah, seperti melanjutkan upaya pengendalian inflasi daerah melalui peningkatan nilai tambah dan penguatan GNPIP, termasuk dengan pelaksanaan operasi pasar yang masif dan pasar penyeimbang yang berkelanjutan,” ucap Herson di dalam sambutannya pada pertemuan tahunan Bank Indonesia (BI) Kalteng tahun 2022, di Ballroom Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Rabu (30/11/2022).

Selain melakukan langkah untuk pengendalian inflasi, Herson juga menambahkan agar semua pihak, termasuk Pemkab untuk menjaga ketersediaan bahan pangan, terutama beras karau yang dapat ditempuh melalui kerja sama antar daerah dengan daerah pemasok dengan tindak lanjut transaksi secara kontinyu.

“Selain itu, penguatan pasokan pangan secara internal, melalui dukungan produksi pada sentra-sentra pangan kita di daerah,” sambungnya.

Selanjutnya, optimalisasi anggaran belanja daerah untuk menjaga pemulihan ekonomi dan mendukung pengendalian inflasi di daerah demi kesejahteraan masyarakat, khususnya kepada UMKM. Melakukan eksplorasi sumber-sumber pertumbuhan baru salah satunya dengan mendorong sektor UMKM dan pariwisata berkelanjutan untuk dapat menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah ke depan.

Meningkatkan daya saing dan ketahanan perekonomian Kalimantan Tengah dan meningkatkan nilai tambah perekonomian dengan mendorong pelaksanaan investasi hilirisasi sumber daya alam.

“Terakhir, mendorong implementasi digitalisasi sistem pembayaran di seluruh sektor guna mengakselerasi pertumbuhan ekonomi digital, khususnya transaksi pemerintah daerah,” pungkas Herson. (asp)