BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerasan disebabkan Video Call Sex (VCS) kembali terjadi. Seorang janda muda di Kota Palangka Raya baru saja menjadi korban usai berkenalan dengan oknum TNI gadungan.
EP (30) diperas oleh HA, pria yang baru dikenalkan dan mengaku sebagai anggota TNI
Kapolda Kalteng, Irjen Pol Nanang Avianto, melalui Kabid Humas, AKBP Erlan Munaji mengatakan, peristiwa berawal pada saat janda dua anak tersebut berkenalan dengan HA melalui media sosial Facebook.
Setelah berkenalan dan intens berkomunikasi di Facebook, keduanya bertukar nomor WhatsApp. Pada saat berkenalan pelaku ini mengaku anggota TNI yang berdinas di Kalimantan Timur (Kaltim).
Usai termakan rayuan gombal pelaku, korban menerima ajakan pelaku untuk menjalani hubungan pacaran online.
Bahkan karena dibutakan perasaan cinta, korban juga menerima ajakan pelaku untuk melakukan videocall sex atau VCS.
“Seperti modus sebelumnya, pelaku merekam aksi korban yang tanpa busana dan dijadikan sebagai alat untuk memeras,” katanya, Rabu (24/5/2023).
Pelaku meminta korban untuk mengirimkan pulsa, agar video tersebut tak disebarkan. Korban yang ketakutan kemudian menurut permintaan pelaku untuk mengirimkan pulsa secara bertahap hingga mencapai Rp 1 juta.
“Setelah dilakukan pengecekan, ternyata akun facebooknya palsu dan pelaku ini merupakan TNI gadungan yang tinggal di Sumatera,” tuturnya.
Kemudian, lanjut AKBP Erlan Munaji, oleh Cak Sam, pelaku diberikan peringatan terkait menyebarkan dan memeras seseorang merupakan tindakan yang melanggar hukum dan dapat dilakukan kurungan badan.
“Alhamdulillah pelaku mengerti dan mau menghapus video tersebut dan tidak mengulangi aksi tersebut kepada korban,” pungkasnya. (yud)