Dinas PUPR Pulpis Anggarkan Rp 2 M untuk Peningkatan Jalan Sebangau yang Rusak Parah

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pulang Pisau, Usis I Sangkai

BALANGANEWS, PULANG PISAU – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pulang Pisau, Usis I Sangkai mengatakan, pihaknya telah menganggarkan dana sebesar Rp 2 Miliar untuk peningkatan ruas jalan Sebangau Jaya menuju Sebangau Mulya, Kecamatan Sebangau Kuala, yang saat ini dalam kondisi rusak parah.

“Tahun 2020 ini, kita sudah menganggarkan Rp 2 Milyar untuk pekerjaan timbunan material Basecourse untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak sepanjang lebih kurang 500 meter, prosesnya sudah masuk tahap lelang pekerjaan, September bulan depan sudah mulai dikerjakan,” kata Usis saat dihubungi BALANGANEWS.COM via WhatsApp, Kamis (27/8/2020) di Pulang Pisau.

Menurutnya dana sebesar Rp 2 Milyar tersebut tidak hanya menangani 500 meter jalan yang rusak itu saja. “Yang rusak parah itu sekitar 500 meter, tapi kita akan tangani lebih dari itu dengan dana sebesar Rp 2 Miliar tersebut,” ujar dia.

Lebih teknis Usis menjelaskan, Basecourse adalah jenis material batu hasil dari penghancuran dengan alat stone crusher (pemecah batu) hingga menjadi batuan kecil (krikil), fungsi dari basecourse itu sendiri yaitu untuk menjadikan permukaan media bangunan (pondasi, jalan dll) agar lebih padat dan tidak ada rongga pada permukaannya. Contoh dalam penggunaan batu basecourse yaitu untuk lapisan pertama pada pengaspalan jalan.

Usis menambahkan kondisi struktur tanah di kawasan ruas jalan Kecamatan Sebangau Kuala tersebut saat ini sudah cukup padat untuk dilakukan peningkatan. “Struktur tanahnya bagus, saya kira pekerjaan akan lebih mudah, mungkin tidak akan ada kendala yang berarti dalam proses pengerjaannya,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, ruas jalan yang masuk wilayah Desa Permai, Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau saat ini dalam kondisi memprihatinkan. Sepanjang 500 meter jalan tersebut sebagian berlobang dan digenangi air dengan kondisi tanah yang lembek. Sejumlah kendaraan roda dua dan empat sulit melalui medan tersebut. (nor)