BALANGANEWS, PULANG PISAU – Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau Drs H Salahudin mengingatkan warga di wilayah kabupaten setempat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana akibat perubahan cuaca ekstrem La Nina.
Menurut Salahudin, dampak La Nina tidak seragam di Indonesia. Ia mengimbau agar masyarakat dapat waspada dan menjaga diri dari hujan dan angin, seperti yang terjadi belakangan ini,” kata dia, Sabtu (26/12/2020).
“Di Pulang Pisau sendiri sedikitnya ada tiga kecamatan yang rawan banjir, yakni Kecamatan Kahayan Tengah, Banama Tingang dan Kahayan Kuala. Biasanya untuk Kahayan Tengah dan Banama Tingang banjir tahunan akibat intensitas hujan tinggi, dan untuk Kahayan Kuala kerap terjadi banjir rob akibat peningkatan permukaan air laut,” terangnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, BPBD Pulang Pisau kembali mengingatkan agar tetap waspada terhadap kondisi alam saat ini, khususnya bagi warga yang berlibur ke lokasi pesisir atau ke pantai untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem.
Diceritakan Salahudin, khusus warga Kecamatan Kahayan Hilir juga perlu diwaspadai angin puting beliung sebagaimana yang terjadi beberapa waktu lalu ada pohon roboh menimpa sebuah mobil dan tiang pemancar radio yang roboh menimpa atap rumah warga.
“Kami mendapat laporan ada beberapa pohon yang roboh dan ada juga tiang pemancar yang patah menimpa atap rumah warga, kemarin segera kami turunkan Damkar untuk membantu warga yang mengalami musibah tersebut,” ungkap Salahudin. (nor)