BALANGANEWS, PULANG PISAU – Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo kembali membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Kamis (11/2/2021).
Pada kesempatan Edy menyampaikan beberapa target kinerja pada tahun 2022 ini di dalam dokumen RPJMD periode 2018-2023, antara lain pertumbuhan ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), angka kemiskinan, dan tingkat pengangguran di Kabupaten Pulang Pisau.
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pulang Pisau pada tahun 2022 ditargetkan sebesar 6,20 persen sesuai dengan target kabupaten yang telah ditetapkan di RPJMD Kabupaten Pulang Pisau tahun 2018-2023.
“Berdasarkan data terakhir BPS pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pulang Pisau pada tahun 2019 mencapai 6,37 persen, ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pulang Pisau tahun 2019 telah melampaui target tahun 2023 atau kondisi akhir RPJMD Kabupaten Pulang Pisau tahun 2018-2023 yakni sebesar 6,25 persen.
Kemudian, lanjutnya, target angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pulang Pisau pada tahun 2022 mencapai 70,01. Berdasarkan data terakhir BPS Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pulang Pisau pada tahun 2019 sebesar 68,34.
“Sedangkan angka kemiskinan Kabupaten Pulang Pisau pada tahun 2022 ditargetkan sebesar 4,10 %. Berdasarkan data terakhir BPS angka kemiskinan Kabupaten Pulang Pisau tahun 2019 sebesar 4,24,” ujarnya.
Terakhir, imbuhnya adalah tingkat pengangguran Kabupaten Pulang Pisau pada tahun 2022 ditargetkan sebesar 1,95 persen. Berdasarkan data terakhir BPS tingkat pengangguran Kabupaten Pulang Pisau tahun 2019 sebesar 1,74 persen.
“Ini juga menunjukkan bahwa tingkat pengangguran Kabupaten Pulang Pisau tahun 2019 telah melampaui target tahun 2023 atau kondisi akhir RPJMD kabupaten Kabupaten Pulang Pisau tahun 2018-2023 yakni 1,90 persen,” ungkapnya.
Menurut Edy, target indikator makro di atas sesuai RPJMD yang tentunya nanti akan dilakukan penyesuaian pada perubahan RPJMD sesuai kondisi terkini setelah terjadi pandemi covid 19.
Selain beberapa data target indikator makro di atas, penanganan pandemi Covid-19, bantuan sosial, dan pemulihan ekonomi masyarakat menjadi prioritas pemerintah daerah dalam rangka memulihkan perekonomian masyarakat dan penanganan dampak pandemi Covid-19 di wilayah Kabupaten Pulang Pisau.
“Keberhasilan dalam penanganan dampak covid 19 dan pemulihan ekonomi masyarakat ini tentunya memerlukan kerja keras serta kerjasama dari seluruh elemen masyarakat dan aparatur Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau pada semua tingkatan mulai dari desa/kelurahan, kecamatan hingga tingkat kabupaten,” tukasnya. (nor)