BALANGANEWS, PULANG PISAU – Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo menerima kunjungan anggota Komisi VII DPR RI Dr Ir Willy Midel Yoseph dari Fraksi PDI P Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah (Kalteng), Selasa (2/3/2021).
“Iya benar, kita menerima kunjungan kerja atau reses anggota Komisi VII DPR RI Pak Willy M Yoseph ke Kabupaten Pulang Pisau, kita menggelar acara ramah tamah secara singkat di aula Kantor Bupati Pulang Pisau,” kata Edy.
Dia juga menyambut baik kedatangan anggota DPR RI dalam rangka menyosialisasikan tugas-tugas DPR RI kepada daerah, sekaligus menyampaikan program kerja pemerintah pusat dalam konteks pembangunan di daerah.
Sementara Anggota DPR RI Willy Midel Yoseph mengatakan, kegiatan reses ini merupakan kewajiban seluruh anggota DPR RI ke dapilnya masing-masing dalam rangka menyosialisasikan tugas-tugas anggota DPR RI, salah satunya membuat Undang-undang.
“Kita sudah sosialisasikan ada 35 program legislasi nasional (Prolegnas) yang akan dibahas di tahun 2021 ini, kemudian kita juga menyampaikan bahwa budgeting anggaran yang menjadi tugas DPR RI akan mengucur walaupun kita tahu banyak sekali refocusing anggaran untuk penanggulangan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional,” papar Willy.
Selanjutnya, kata Willy, pihaknya juga melaksanakan tugas pengawasan terhadap kondisi di Kabupaten Pulang Pisau, bagaimana menyangkut izin tambang, listrik, bahan bakar minyak, elpiji dan kebutuhan-kebutuhan masyarakat lainnya.
“Tidak kalah penting juga ada penting juga ada proyek strategis nasional (PSN) Food Estate. Sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kalteng, kita berharap agar food estate ini mendapat dukungan yang penuh dari semua masyarakat dan politisi yang ada di Kalteng untuk menjadikan daerah Kalteng ini sebagai lumbung ketahanan pangan nasional,” tegas Willy.
Oleh karena itu, imbuhnya, dia bersama rombongan akan meninjau ke lokasi secara langsung untuk mengetahui apa yang menjadi harapan dan keluhan masyarakat dengan adanya food estate tersebut.
“Kami yakin karena program ini baru berjalan tentu belum sepenuhnya sempurna dan masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu kami ingin memastikan yang mana yang menjadi prioritas untuk kita perjuangkan di tingkat nasional terutama melalui tugas kami sebagai wakil rakyat DPR RI,” ucapnya. (nor)