BALANGANEWS, PULANG PISAU – Anggota DPRD Pulang Pisau Ahmad Jayadikarta SIP merasa prihatin dengan melonjaknya kasus konfirmasi Covid-19 dari klaster perkantoran di wilayah Kota Pulang Pisau dalam beberapa pekan terakhir ini.
“Ini merupakan pukulan bagi kita semua untuk lebih meningkatkan protokol kesehatan terutama di ruang kerja perkantoran yang cenderung tertutup,” ujar legislator Partai Nasdem yang juga Ketua Komisi III DPRD Pulang Pisau ini.
Menurut analisanya, kuat dugaan penyebab meningkat klaster ASN ini adalah tingginya mobilitas ASn ke luar daerah, dan seringnya makan bersama tanpa menjaga jarak, sehingga risiko terpapar virus semakin tinggi,” ungkap Jayadi, sapaan akrabnya, Selasa (10/9/2021).
Namun Jayadi juga mengapresiasi upaya Pemkab Pulang Pisau melakukan pencegahan terhadap peningkatan klaster perkantoran dengan menerapkan WFH 75% dari jumlah ASN dan TKHL yang bekerja di masing-masing OPD.
“Saya kira upaya Pemkab untuk mencegah terjadinya klaster perkantoran sudah maksimal, hanya saja memang perlu lebih ditingkatkan lagi prokesnya, sebab virus corona yang tersebar saat ini diduga adalah virus varian baru yang lebih cepat tingkat penyebarannya,” kata Jayadi.
Jayadi juga berpesan, agar para ASN mengurangi interaksi dengan orang lain sementara klaster ASN ini mereda. “Banyak faktor yang bisa menjadi penyebabnya, salah satunya adalah kontak dengan orang lain walaupun teman satu ruangan, kita tidak bisa tahu rekan kerja kita apakah aman dari virus atau tidak,” terang Jayadi. (nor)