BKKBN Kalteng Gelar Pendampingan Penyusunan GDPK

IMG 20220118 092501
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah, Muhammad Irzal

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar acara Kegiatan Pendampingan pengusunan Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) Lima Pilar dan Fasilitas Penetapan Data Parameter Kependudukan, Selasa (18/1/2022) di Hotel Neo, Palangka Raya.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kalteng, Lies Fahimah yang mewakili Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran.

GDPK ini digelar sebagai bentuk Perencanaan kedepan serta Evaluasi Pembangunan Daerah dalam Kerangka Satu Data Indonesia.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalteng, Muhammad Irzal menyampaikan bahwa tahun 2022 ini merupakan tahun kedua dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Dan Rencana Strategis (Renstra) BKKBN 2020-2024.

Tetapi, sampai saat ini, belum seluruh Provinsi, Kabupaten/ Kota memiliki grand design pembangunan kependudukan 5 pilar seperti yang telah ditargetkan.

Untuk Provinsi Kalteng sendiri sampai saat ini baru tersusun 13 GDPK tingkat Kabupaten/Kota dan 1 DGPK Tingkat Provinsi dengan total 14 GDPK dan masih banyak GDPK Satu Pilar, yakni pengendalian kuantitas penduduk.

“Terdapat dua Kabupaten yang telah menyelesaikan GDPK 5 Pilar yakni Kabupaten Barito Utara dan Kabupaten Gunung Mas,” Ungkap Muhammad Irzal.

Lima pilar yang dimaksud ialah bidang pengendalian kuantitas penduduk, bidang peningkatan kualitas penduduk, bidang pembangunan keluarga, bidang penataan persebaran dan pengaturan mobilitas penduduk dan bidang penataan administrasi kependudukan.

“Saya berharap selain pengumpulan dan penyusunan data GDPK yang telah disusun oleh Kabupaten, juga dibahas hambatan-hambatan dalam proses penyusunan GDPK dan diperoleh solusinya,” Tutup Muhammad Irzal. (asp)