Puisi: Noda-noda Perih

Screenshot (349)
Gambar (sumber: theconversation.com)

Sang puisi biarlah menjadi sebuah pengingat
Luka di hati yang bagai tersengat
Tempo dulu
Jauh telah berlalu

Noda-noda perih membercaki
Seakan sukar untuk melenyapkan diri
Wahai kesakitan yang parah
Sekali-sekali ingin aku menyapa, walau telah berbeda arah

Pada setiap noda
Tersimpan rapi sebuah pelajaran berharga
Ia mengajarkan tentang kuatnya seorang manusia
Berpijak pada kaki sendiri, membangun asa

Noda bekas perih
Sempat membuat tertatih
Namun hari ini, kesakitan telah terpecahkan
Demikian…
Palangka Raya, 2023