Puisi: Gemuruh Riuh

Ilustrasi (Sumber: Satu Harapan)

Gemuruh riuh mengutarakan
Rasa yang memecah belah tak karuan
Kerap kali tak terucapkan
Hanya di benak menggumpal demikian

Angin kencang menerpa
Haus dilanda rasa
Yang samar
Namun nanar

Gemuruh riuh tak terdengar rusuh
Mungkin diri yang melangkah dalam keliru
Apa perjalanan terlalu banyak peluh?
Mungkin aku, kamu yakni kita butuh waktu

Gemuruh riuh tak membuat berantakan
Walau angan meronta dalam dada
Keluar, katanya…
Tapi, belum saatnya…

Gemuruh riuh tak menakutkan
Sebab harap, sebab angan
Mampir lagi secara tak beraturan
Menebar benih baru tetapi dengan kehati-hatian

Oh, diri
Kuingin jadi sosok yang lebih mengerti
Sedikit demi sedikit
Ku tahu akan lenyap rasa sakit
Palangka Raya, 2021