Enggan menutup sebuah kisah
Berkelas dalam hati, perihal rasa yang tak berbalas
Jikalau tetap tinggal, pedih hatiku
Pergi pun, berat langkahku
Tak mudah untuk melupa
Kala senja, syair tercipta
Dalam kenangan yang serupa
Berulang kali terlintas di kepala
Berat, namun kuat
Luka pun bertubi-tubi
Tangisan tak terhitung lagi
Biarku perlahan menjadi diriku…
Diriku…
Yang sebenarnya bisa melenyapkan derita
Diriku…
Yang sebenarnya mampu menepis lara
Palangka Raya, 2022