BALANGANEWS, KUALA PEMBUANG – Menjelang tibanya bulan Ramadan, Bupati Seruyan Yulhaidir, melakukan pertemuan dengan Kepala Kantor Kementrian Agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Seruyan, pengurus organisasi kemasyarakatan Islam, pengurus masjid dan musala serta tokoh-tokoh agama di daerah setempat. Pertemuan dilaksanakan di pendopo rumah jabatan Bupati Seruyan, Kamis(16/04/2020)
Pertemuan itu juga dihadiri oleh Wakil Bupati Seruyan Iswanti, Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo dan unsur Forkopimda Kabupaten Seruyan.
Dalam pertemuan tersebut, Yulhadiri mengajak para pengurus masjid dan tokoh-tokoh agama untuk membahas berbagai hal, khususnya terkait pelaksanaan ibadah pada bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1441 H di tengah situasi wabah covid-19 saat ini.
“Saya berharap, hasil pertemuan ini bisa tersosialisasikan ke masyarakat, terutama terkait pelaksanaan ibadah selama bulan Ramadan dan Idul Fitri. Semoga semua imbauan pemerintah bisa diterima dan dipatuhi oleh masyarakat yang ada di Kabupaten Seruyan, agar kita dapat terhindar dari penularan virus corona yang sedang mewabah,” kata Yulhaidir.
Dalam pertemuan yang telah di laksanakan sudah disepakati bersama bahwa Salat Jumat di ganti dengan sholat zuhur,dan Azan tetap dikumandangkan di setiap aasjid dan musala yang ada di Kabupaten Seruyan serta salat berjemaah akan dibatasi maksimal hanya untuk 3 orang.
“Kepada pengurus tempat ibadah agar melaksanakan aturan sesuai ketentuan kesehatan seperti melakukan penyemprotan disinfektan sebelum dan sesudah beribadah,” pungkasnya. (oga)
