BALANGANEWS, TAMIANG LAYANG – Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah memberikan apresiasi atas keberhasilan Kelompok Tani di Desa Tampa Kecamatan Paku yang berhasil mengembangkan peternakan ikan keramba apung dengan memanfaatkan bendungan Tampa.
“Setelah melihat langsung kondisi peternakan ikan di keramba apung yang merupakan bantuan bantuan Pemerintah Kabupaten Barito Timur dari program ekonomi kerakyatan di APBD Tahun 2019, kami sangat terkesan kerena kelompok tani berhasil mengelola bantuan tersebut dengan mengembangkan peternakan ikan di keramba apung dengan baik,” kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Barito Timur Arianto S Muler, Kamis (16/4/2020).
Menurut Arianto, kedatangan unsur pimpinan DPRD bersama Perwira Penghubung 1012 Buntok di Tamiang Layang Mayor ARM Rikun Hadi, ke Bendungan Tampa Kecamatan Paku ini diterima Camat Paku Paskariadi, Kepala Desa, Ketua BPD serta Kelompok Tani Peternakan Ikan di karamba apung.
Kedatangan mereka, kata Arianto, memang secara khusus melakukan peninjauan dan monitoring pelaksanaan program pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang tertauang dalam APBD Kabupaten Barito Tmur Tahun 2019 dan hasilnya cukup memuaskan.
“Setelah meninjau lokasi ini, kami melihat kawasan sangat potensial untuk dikembangakan sebagai usaha ekonomi kerakyatan dibidang perikanan jika dikelola dengan benar bisa juga potensial dikembangkan wisata kuliner yang menjanjikan,” imbuhnya.
Dikatakan Arianto, dirinya bersama Ketua DPRD Nursulistio, Wakil Ketua II Depe, sangat berharap usaha semacam ini terus didukung oleh pemerintah kalau perlu bantuan dan dukungan finansial serta bimbingan bagi kelompok tani perikanan ini semakin ditingkatkan di masa-masa mendatang, tidak saja hanya di Bendungan Tampa tetapi ditempat-tempat lain.
Pada kesempatan itu Arianto S Muler yang juga Ketua DPK PKPI Kabupaten Barito Timur ini, mengatakan atas nama pimpinan dewan dirinya meminta supaya kepada masyarakat supaya selalu mengunakan bantuan dan program pemerintah dengan baik, sehingga bisa dijadikan tolak ukur keberhasilan pembangunan ekonomi kerakyatan dan terutama bagi peningkatan ekomoni keluarga dan kelompok usaha yang ada.(yus)