BALANGANEWS, KUALA PEMBUANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Bupati Seruyan Yulhaidir, yang memimpin Rapat Koordinasi (Rakor). Dalam Rakor yang dilaksanakan ada beberapa pokok yang menjadi pembahasan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pejabat harus menjadi salah satu contoh dalam pencegahan penyebaran Covid-19, penekanan larangan mudik ini khususnya kepada para Pejabat atau ASN, dan pemantapan penyusunan kegiatan dari hasil rasionalisasi anggaran harus cukup untuk pembiayaan dan terserap habis sampai akhir tahun anggaran 2020.
Rapat Koordinasi ini dihadiri Wakil Bupati Hj. Iswanti, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Djainuddinoor, Kepala SKPD/Asisten, Staf Ahli Bupati, dan Camat se-Kabupaten Seruyan untuk membahas Pembangunan dan Pemantapan Penyusunan Kegiatan di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati setempat.
“Dalam transparansi ini menjadi poin penting dalam realisasinya. Hal-hal rentan yang menyebabkan bisa teratasi. Jika ada masalah di lapangan segera berkoordinasi kepada Pemkab atau dinas terkait,” ucapnya, Rabu (13/5/2020).
Ia juga mengatakan bahwa, semua yang telah direncanakan dengan matang harus segera direalisasikan. Terkait dengan kendala dalam proses realisasinya, harus segara berkoordinasi dengan Pemkab atau dinas terkait. Poin penting dalam upaya realisasi ini adalah transparansi. Dengan begitu, menurutnya, pekerjaan di lapangan akan lebih baik. Untuk saat ini terdata, ada tiga orang Pejabat Eselon II yang tidak hadir tanpa keterangan. Hal ini akan ditindaklanjut atau konfirmasi kepada yang bersangkutan.
“Saya mengingatkan kepada seluruh Pejabat dan ASN akan dilakukan pengecekan kepada pejabat Eselon II, Camat dan Direktur RSUD apakah ada yang mudik dan meninggalkan tugas tanpa sepengetahuan pimpinan.” Pungkasnya. (oga)
