BALANGANEWS, SAMPIT – Bupati Seruyan, Yulhaidir meminta kepada para insan pers khususnya yang bertugas di wilayah kabupaten setempat, agar turut menjaga kondusifitas daerah. Salah satunya melalui penyampaian informasi atau berita yang benar.
Hal itu disampaikan Yulhadiri pada pelantikan pengurus PWI Seruyan di Sampit, Jumat (17/7/2020).
Yulhaidir meminta wartawan di Seruyan agar bersama-sama memerangi informasi hoax atau bohong. Sebab kabar yang tidak benar dapat menimbulkan keresahan bagi masyarakat sehingga perlu ditangkal.
“Jangan biarkan informasi tidak benar beredar di tengah kita, karena dapat meresahkan masyarakat, apalagi di tahun politik ini,” ujarnya.
Disebutkan Yulhaidir, hoax perlu dicegah penyebarannya karena sering kali ke arah fitnah. Hal ini tentu tidak bisa dibenarkan sama sekali, baik dari sisi agama maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Semua pihak patut waspada terhadap potensi penyebaran hoax, mengingat dampaknya akan sangat membahayakan dan merugikan masyarakat.
Orang nomor satu di Seruyan itu menambahkan, peran aktif masyarakat juga sangat penting untuk memberikan masukan dan saran kepada pemerintah daerah dan menangkal hoax. “Kalau ada informasi yang tidak tahu pasti kebenarannya jangan disebarluaskan terlebih dulu, kita harus mencari faktanya dan dari mana asal informasi itu,” ujarnya.
Sementara kepada pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) setempat yang baru dilantik, bupati mengharapkan agar mereka mampu memberikan saran, koreksi dan kritik terhadap pelaksanaan pembangunan daerah. “Pembangunan itu harus ada koreksi dari semua pihak,” kata Yulhaidir
Menurut Yulhaidir, pihaknya sangat memerlukan kritik dan selagi itu benar, maka dipersilakan menyampaikannya. Tidak ada yang melarang hal itu karena untuk kebaikan bersama.
“Selama ini saya juga tidak pernah mengintervensi teman-teman wartawan. Kalau memang benar dan ada faktanya silakan beritakan, dengan begitu dapat mengontrol pembangunan agar tidak terjadi kesalahan,” kata Yulhaidir. (ant/oga)