PALANGKA RAYA – Jelang pertandingan tuan rumah Kalteng Putra menghadapi Persela Lamongan dalam laga pekan ke-25 Shopee Liga 1 2019 Minggu (27/10), pemain tim tuan rumah mempertanyakan pembayaran gaji yang sudah dua bulan ini belum dibayarkan oleh manajemen klub asal Kalimantan Tengah tersebut ke kantor Gubernur.
“Kedatangan para pemain kesini, untuk menanyakan nasibnya. Karena kami tanya ke CEO dan Manager sama sekali tidak ada respon mengenai permasalahan yang kami hadapi ini,” kata Kapten tim Kalteng Putra I Gede Sukadana di Palangka Raya, Jumat (25/10/2019).
Mantan pemain Bali United tersebut menjelaskan, dengan tidak ada respon yang jelas dari pemilik klub serta maneger tim, para pemain menuntut agar gaji mereka yang sudah telat pembayarannya selama dua bulan segera dibayarkan.
Selama ini para pemain selalu menutupi permasalahan pembayaran gaji yang memang sering telambat pada beberapa bulan yang lalu. Hanya saja beberapa bulan lalu telatnya sekitar 10-15 hari saja.
“Tetapi pada dua bulan terakhir ini, gaji kami sama sekali belum dibayarkan, maka dari itu kami ingin bertemu dengan gubernur,” katanya.
Tidak dibayarkannya gaji pemain Kalteng Putra, pemain juga melakukan mogok latihan resmi yang sudah dijadwalkan setiap harinya. Mereka tidak akan pernah berlatih seperti biasa, apabila gaji mereka tidak segera dibayarkan.
Dengan adanya hal ini kemungkinan besar Gubernur Kalteng bisa mencarikan solusi dalam permasalahan yang saat ini dihadapi oleh pemain Kalteng Putra. Selain pemain yang gajinya belum dibayarkan, tim pelatih belum menerima gajinya yang seharusnya diterima dalam dua bulan ini.
“Pelatih juga belum gajihan, jadi dia tidak bisa memaksa kami untuk melakukan latihan karena nasibnya sama,” beber I Gede Sukadana didampingi pemain lainnya seperti OK Jhon, Fajar Handika dan lain sebagainya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Tengah Falerry Tuwan yang menerima kedatangan rombongan pemain Kalteng Putra di Kantor Gubernur Kalteng mengatakan, dalam pertemuan tersebut pemain Kalteng Putra menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah setempat.
Dengan adanya pertemuan itu, pihaknya juga sudah menangkap apa persoalan yang dihadapi pemain selama ini. Dengan adanya hal tersebut, dalam waktu dekat ia akan berusaha menghubungi CEO Kalteng Putra untuk mencarikan solusi yang dihadapi tim tersebut.
“Kami sudah mengerti permasalahannya, dalam waktu dekat kami akan segera mengkomunikasikan permasalahan dan mencarikan solusi untuk tim kebanggaan masyarakat Kalteng ini,” tandasnya. (ant/ari)