BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalimantan Tengah Kalteng Yulistra Ivo Azahri meminta kepada TP-PKK Kabupaten Sukamara hingga Desa beserta Pokja Bunda PAUD, untuk mendata anak-anak yang memiliki tumbuh kembang yang berpotensi stunting untuk dilakukan upaya penanganan dan bantuan penanganan lanjutannya.
“Anak yang berpotensi stunting tolong dibimbing agar berat badannya dan pertumbuhan motoriknya selayaknya anak biasa. TP-PKK Kabupaten/Kota didorong untuk melakukan peningkatan penanganannya membantu masyarakat,“ kata Ivo baru-baru ini.
Ivo tidak ingin ada generasi Kalteng yang memiliki tumbuh kembang yang kurang baik. TP-PKK yang tersebar di kabupaten/kota harus membantu mensosialisasikan stunting, mengedukasi, supaya anak-anak Bumi Tambun Bungai terhindar dari stunting.
Ivo Sugianto Sabran meminta para Ibu-ibu agar memperhatikan anak-anak agar tidak terlalu sering bermain gadget, namun juga mengawasi serta membantu untuk belajar di rumah dan membaca buku bacaan.
“Terkait dengan situasi Covid-19 sekarang ini, dimana anak diharuskan belajar dari rumah dan cenderung menggunakan gadget. Terlalu sering menggunakan gadget tidak baik buat mata, anak juga jadi anti sosial, ditambah menjaga makanan-makanan. Untuk itu kita terus mendorong edukasi mengenai pentingnya tumbuh kembang anak, membaca buku, serta menemani bersama saat bermain dan mengurangi penggunaan gadget,” tuturnya.
Untuk mendukung edukasi dan sosialisasi di wilayah Kabupaten Sukamara, Ketua TP-PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran yang ikut kunjungan kerja ke Sukamara, memberikan bantuan masker 50.000 pcs, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada ibu hamil dan balita, bibit sayuran sebanyak tiga paket dan bibit jeruk. Bantuan itu diterima secara simbolis oleh Ketua TP PKK Kabupaten Sukamara Siti Zulaiha.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat meninjau Kabupaten Sukamara juga memberikan bantuan buku bacaan umum dan PAUD, bantuan sosial untuk anak dalam panti asuhan Ar-Rahman beras 10 Kg untuk masing-masing anak di Panti Asuhan selama 3 bulan. (hdr)