Seberkas menembus ruang gulita Terpejam pada awalnya Kala mata terbuka ...
Diamku tak melulu karena bisu Tak jua karena ragu Apalagi ...
Gemuruh riuh mengutarakan Rasa yang memecah belah tak karuan Kerap ...
Jingga menembus jendela Masuk ke dalam sebuah ruang Warnanya seolah ...
Damai hati terasa Gembira dengan ragam rasa bahagia Lenyap ribuan ...
Kala terlukis jejak kaki yang membekas Separuh hati memikirkan kisah ...
Kala teduh seusai rintik Masih kaku enggan berbisik Setelah berlalu ...
Sejak pagi nampak mengabu Langit cerah yang kudamba sejak hari ...
Kali itu, bulan yang tak melekuk Tapi, nampak utuh terbentuk ...
Erat mengusik di kepala Kala detik-detik jarum jam bersuara Mendekat ...