Bahayakan Pengendara, Toyota dan Honda Tarik Jutaan Mobil, Ini Daftarnya

BALANGANEWS – Dua pabrikan mobil Jepang, Toyota dan Honda, menarik kembali dari peredaran (recall) lebih dari 6 juta kendaraan karena dua gangguan kantong udara (airbag) yang menimbulkan bahaya berbeda bagi pengendara.

Toyota menarik kembali sekitar 3,4 juta kendaraan secara global karena airbag mereka mungkin tidak mengembang ketika tabrakan, dengan cacat terkait dengan laporan satu kecelakaan fatal, menurut laporan Sky News, Rabu (22/1/2020).

Penarikan tersebut mencakup 2,9 juta kendaraan di AS, yang meliputi Corolla 2011-2019, Matrix 2011-2013, Avalon 2012-2018, dan Avalon Hybrid 2013-2018.

Mobil-mobil tersebut memiliki komputer pengontrol airbag buatan ZF-TRW yang rentan terhadap gangguan listrik dan mungkin tidak memberi sinyal pada kantong untuk mengembang.

Dalam kebanyakan kasus, diler Toyota akan memasang filter kebisingan antara modul kontrol airbag dan kabelnya jika perlu.

Tetapi di beberapa kendaraan, diler akan memeriksa komputer untuk menentukan apakah perlu filter atau tidak.

Toyota mengatakan pemilik akan diberitahu pada pertengahan Maret mendatang.

Pabrikan Jepang itu menolak mengatakan berapa banyak kematian atau cedera yang dikaitkan dengan masalah tersebut.

Cacat juga bisa menghambat pengoperasian pretensioner sabuk pengaman, yang membantu menarik pengemudi dan penumpang dengan kuat ke kursi mereka sebelum kekuatan penuh tabrakan.

Masalah airbag ZF-TRW dapat memengaruhi sebanyak 12,3 juta kendaraan di AS buatan Toyota, Honda, Fiat Chrysler, Hyundai, Kia, dan Mitsubishi.