Balanganews.com – Di jaman sekarang, di jaman yang dimana teknologi semakin berkembang dan terus mengalami kemajuan maka kegiatan manusia sehari-hari juga turut mengalami kemajuan. Dulu, saat kita ingin membaca kita harus pergi ke Perpustakaan, kalau ingin menulis perlu melalukan riset-riset ke lapangan dulu, sekarang riset ke lapangan bisa diminimalisir karena sekarang portal-portal online sudah banyak tersedia agar dapat menemukan banyak referensi tentang suatu fenomena yang terjadi yang akan kita tulis.
Mempertahankan kualitas bangsa adalah salah satu tugas dari setiap warga negara, tugas tersebut dapat kita jalankan salah satunya dengan meningkatkan dan mempertahankan literasi membaca, menulis ataupun berbicara hingga mampu memecahkan setiap persoalan masalah yang sedang terjadi di sekitar kita. Bangsa ini, merupakan suatu tempat yang di mana kita sebagai manusia bukan hanya sebagai tempat tinggal kita namun, bagaimana kita mampu mempertahankan benteng tempat tinggal kita agar tidak di salah karfahnya pihak lain. Orang-orang yang mampu mempertahankan daya literasi nya di era globalisasi sekarang adalah orang-orang yang hebat, dimana dia mampu memposisikan budaya literasinya di tengah-tengah pesat nya perkembangan teknologi sekarang. Saat dimana beberapa orang di antara kita sudah meninggalkan kualitas membacanya, menghapus daya kemampuan tulisnya dan kecil kemungkinan mampu menyelesaikan setiap persoalannya.
Sekarang, manusia lebih terpusat akan teknologi digital seperti handphone, yang menghadirkan fitur sosial media, yang hanya hanya mendatangkan kesan negatif saja walaupun kecil kemungkinan dampak positif dapat mereka ambil pula. Mereka lebih senang menulis di kolom-kolom komentar yang ternyata mayoritas isinya hanya sebuah kritikan tapi tidak ada unsur prestasinya. Bahkan, generasi muda yang adalah penerus bangsa malah kebanyakan pengguna bahkan pecandu sosial media.