Tips Menjaga Kebersihan Handuk Setelah Dipakai

Sumber : https://www.pexels.com/id-id/foto/tiga-handuk-di-rak-kayu-coklat-3610006/
Sumber : https://www.pexels.com/id-id/foto/tiga-handuk-di-rak-kayu-coklat-3610006/

Balanganews.com – Ingin tahu tips menjaga kebersihan handuk supaya tetap bersih dan awet pemakaiannya? Handuk sendiri menjadi salah satu barang yang bisa dibilang cukup penting keberadaannya. Pasalnya, siapapun pasti membutuhkan handuk setelah mandi.

Hanya saja, banyak orang seringkali salah memperlakukan kain halus nan tebal ini. Alhasil, handuk terasa lembab, bau apek, bahkan hingga berjamur. Bahkan tak jarang pula, warna handuk kian menghitam di beberapa permukaannya.

Padahal, kondisi ini menjadi tanda bahwa handuk menumpuk bakteri. Seharusnya, kondisi handuk harus selalu dalam keadaan kering dan bersih. Lantas, bagaimana cara yang tepat yang harus Anda lakukan untuk menjaga handuk tetap kering, bersih, dan tidak jamuran?

Cara Menjaga Handuk Tetap Kering dan Bersih Setelah Dipakai

Setelah dipakai, sebagian orang hanya membiarkan handuk tergeletak begitu saja. Padahal ini adalah kebiasaan yang buruk. Seharusnya, Anda selalu menjaga agar barang yang satu ini tetap kering dan bersih meski setelah dipakai.

Sehingga nantinya, Handuk Awet dan masa pakainya lebih lama. Berikut ini cara dan tips menjaga kebersihan handuk yang dapat Anda coba lakukan!

1. Hindari Menaruh Handuk di Kamar Mandi

Mungkin Anda adalah seorang yang hobi menggantung handuk di kamar mandi. Padahal, menggantung handuk di ruangan lembab seperti ini tidak baik. Apalagi bila Anda melakukannya selama berhari-hari dalam kondisi handuk basah tanpa terkena sinar matahari secara langsung.

Perlu Anda ketahui, bahwa handuk yang digantung terlalu lama di kamar mandi yang lembab seperti ini justru akan membuat handuk selalu basah dan mengakibatkan jamuran.

Jika sudah begitu, tentu handuk Anda bisa saja menjadi sarang kuman dan bakteri serta penyebab penyakit kulit. Inilah alasan handuk harus tetap bersih supaya penggunanya juga terhindar dari penyakit kulit.

2. Jemur Pakaian di Tempat yang Terkena Sinar Matahari Langsung

Setelah selesai mandi, pastikan Anda untuk selalu menjemur handuk yang dipakai. Jemurlah di tempat yang kering dan terkena sinar matahari secara langsung guna mencegah pertumbuhan bakteri dan mencegah bau apek.

Dengan demikian, Anda tidak perlu terlalu sering mencuci handuk. Pasalnya, handuk selalu dalam kondisi kering dan terhindar dari lembab.

3. Jangan Menjemur Handuk Terlalu Lama

Mungkin Anda berpikir bahwa mentang-mentang handuk itu tebal, jadi Anda merasa bebas untuk menjemurnya seharian. Ini adalah pikiran yang salah. Jangan pernah lakukan hal ini jika tidak ingin handuk cepat rusak.

Jika Anda menjemur handuk terlalu lama, hal ini bisa mengakibatkan teksturnya berubah menjadi kasar dan juga keras. Jika sudah begitu, maka handuk Anda akan terasa kasar dan tidak akan nyaman untuk mengeringkan badan.

Untuk itu, pastikan Anda menjemur handuk setiap hari dalam waktu secukupnya saja. Ditambah lagi, handuk mempunyai daya serap yang cukup baik sehingga proses pengeringannya juga akan berlangsung lebih cepat.

4. Jangan Menyetrika Handuk

Pernahkah Anda menyetrika handuk dalam kondisi basah dan belum dicuci? Jangan sesekali melakukan hal ini! Perlu Anda tahu bahwa menyetrika handuk adalah sebuah tindakan sia-sia.

Karena bagaimanapun juga, handuk yang disetrika atau tidak tetap saja akan kusut. Bukannya memberikan manfaat, justru menyetrika handuk akan membuatnya jadi cepat rusak lantaran serat-seratnya cepat tipis. Apalagi bila Anda menyetrikanya dalam kondisi basah atau belum dicuci yang akan merusak serta kain itu sendiri.

5. Hindari Menjemur Beberapa Handuk Secara Berdekatan

Tips menjaga kebersihan handuk selanjutnya, yakni jangan menjemur beberapa handuk secara berdekatan. Mungkin Anda sering melakukannya. Padahal, kondisi handuk habis pakai cenderung sangat lembab.

Menjemur secara berdekatan dengan handuk lain justru akan membuat udara lembab malah terjebak. Alhasil, handuk Anda malah akan menjadi sarang bakteri dan jamur.

6. Hindari Menumpuk Handuk Basah

Tips menjaga kebersihan handuk selanjutnya yakni jangan menumpuk handuk basah di keranjang cucian. Handuk yang sudah kotor, sebaiknya segera Anda cuci. Bila memang ingin menaruhnya di keranjang cucian, pastikan bahwa kondisinya tidak sedang basah.

Karena menumpuknya dalam kondisi basah justru memicu pertumbuhan jamur dan bau apek karena kondisinya yang lembab. Kondisi handuk yang berjamur dan berbau apek, nyatanya memang seringkali kita jumpai.

Bahkan terkadang, bau lembab ini masih saja tercium beberapa saat setelah handuk dicuci. Salah satu penyebabnya adalah karena proses menjemur handuk yang kurang baik. Maka dari itu, pastikan Anda mengeringkan handuk dengan baik setelah digunakan.

Namun jika ternyata bau apek ini tidak juga hilang, anda bisa mengatasinya dengan mencuci handuk memakai cara-cara alami. Ketika mencuci handuk Anda bisa menambahkan satu cangkir cuka putih dengan setengah cangkir soda kue. Manfaat cuka di sini adalah menghilangkan jamur, sedangkan soda kue mampu menetralkan bau apek.

Sudahkah Anda mencoba berbagai tips menjaga kebersihan handuk di atas? Namun apabila Anda sudah melakukan berbagai hal terbaik tadi untuk mengatasi bau apek dan juga jamur pada handuk tetapi tidak berhasil, berarti hal tersebut merupakan tanda handuk Anda harus diganti.

Pasalnya, kondisi handuk seperti ini sudah tidak layak pakai dan bisa menjadi sarang penyakit kulit. Bila Anda ingin mengganti dengan handuk yang baru, pastikan memilih dari bahan yang berkualitas.

Blibli adalah marketplace yang menyediakan berbagai kebutuhan rumah tangga Anda, tak terkecuali handuk. Berbagai jenis bahan, warna, tekstur, hingga kualitas handuk ada di sini. Jangan sampai Anda melakukan kesalahan dalam memilih handuk yang kurang berkualitas.