Si Paling Malas

Akmal
Akmal Musa Uparya

Namun kalau dilihat dari sisi yang satu lagi kita jadi pengen semuanya serba instan, kita mau semuanya langsung ada di depan kita, gak sabaran juga, dan bahkan hal ini juga bisa menimbulkan rasa malas.

Contoh nih, kita waktu kecil sering dengar cerita orang tua kita betapa sulitnya mereka menuju sekolah, harus naik bukit dulu, turun lagi, jalan kaki, nyebrang sungai, dan berbagai macam medan yang lain. Sekarang di zamannya kita, ketika ada halangan aja buat kita tidak datang ke sekolah kita sudah ogah-ogahan buat ke sekolah, bahkan izin buat gak datang. Padahal bila kita berpikir lebih, kita bisa nebeng teman, dan bila memang kepepet gak masalah kita keluar 10 ribu buat ojek online.

Ini juga menjadi contoh kita kenapa rasa malas menjadi penghalang rezeki, misal kita malas buat ke sekolah hari itu, kita memutuskan buat izin sakit dan bisa main game di rumah kan enak gitu, dan di hari kita gak sekolah itu ternyata di sekolah kedatangan orang penting yang ilmunya bisa menjadi investasi bagi kita di masa depan, kan itu sangat rugi hitungannya karena ilmu itu seharusnya menjadi rezeki buat kita.

Menurut Psikologi ada 3 alasan umum kita kenapa kita bisa merasa malas dalam beraktifitas atau melakukan sesuatu. Yang pertama adalah kesehatan fisik. Kesehatan fisik memang menjadi sebuah alasan umum kita untuk tidak melakukan sesuatu, misalnya kita demam kita jadi lemah dan akhirnya tidak mengerjakan apa yang seharusnya tidak kita kerjakan. Yang kedua adalah kesehatan mental kita tidak 100 persen sehat, maksudnya di sini adalah kita memang punya kecenderungan punya rasa yang mengganggu kita buat mengerjakan sesuatu. Misalnya cemas, dan akhirnya kita memilih untuk tidak mengerjakan hal tersebut. Yang terakhir adalah gaya hidup, misal kita suka begadang, jadi pola tidurnya gak teratur akhirnya kita tidak punya energi untuk kita produktif di esok harinya, bahkan juga seperti yang saya sebutkan di atas gaya hidup yang serba instan itu bisa jadi sebuah gaya hidup yang bisa membuat kita kekurangan energi yang akhirnya malas.