BALANGANEWS, BUNTOK – Hari ini Kamis (11/7/2024) genap satu minggu lebih sudah kedatangan orang nomor satu di Indonesia, yakni Bapak Presiden Indonesia Ir H. Joko Widodo ke Kota Buntok, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Namun, cerita dan kesan kedatangan beliau masih hangat dibicarakan oleh masyarakat setempat.
Hal tersebut lantaran dari awal terbentuknya Kabupaten Barsel hingga sekarang hampir berumur 65 tahun, baru pertama kali seorang Presiden mau datang ke bumi berjuluk “Dahani dahanai tuntung tulus” ini.
Banyak warga mengatakan, bahwa kedatangan Pak Jokowi tersebut tidak lepas dari peran penting sosok pemimpin Barsel yakni Bapak Dr. H. Deddy Winarwan, M.Si sebagai Pj Bupati.
“Benar, kedatangan Pak Presiden Jokowi kesini berkat kinerja Pak Pj Bupati kita yang sangat luar biasa,” kata Gajali (53) warga Jl. Merdeka Raya kepada media ini.
Ia menyatakan, kedatangan Presiden ke suatu daerah atau kabupaten tidak secara tiba-tiba, namun pasti dengan pertimbangan dan persiapan yang sudah matang.
“Kedatangan Presiden kesini kemungkinan besar karena selama dipimpin oleh Pak Pj Deddy, Barito Selatan banyak menerima penghargaan nasional dan mengharumkan nama daerah hingga ke tingkat internasional, oleh karena itulah Barsel terpilih dari ratusan kabupaten yang ada di Indonesia,” ucapnya.
Hal senada diungkapkan Rusmayadi (41) warga Pelita Raya, yang menyatakan bahwa suatu kebanggaan luar biasa kedatangan seorang Presiden pertama kali ke Barito Selatan.
“Pasti Pak Presiden Jokowi punya alasan tersendiri hingga mau datang kesini, hal tersebut juga pasti tidak terlepas dari kepemimpinan Pak Pj Bupati Barsel yang kami anggap sangat baik untuk memajukan daerah ini,” ungkapnya.
Ia berharap, nantinya pemimpin di Barito Selatan bisa mencontoh kinerja dan kepemimpinan Pak Deddy Winarwan dalam memimpin dan memajukan daerah.
“Banyak yang menghendaki Pak Deddy bisa langsung menjadi Bupati definitif di Barsel, walaupun kita tahu itu tidak bisa. Namun, paling tidak pemimpin yang terpilih nantinya bisa mencontoh beliau, bahkan syukur-syukur bisa lebih baik lagi,” pungkasnya. (lam)