PT BAM Gelar Ritual Adat Pemalasan di Areal Operasionalnya

, – PT. Bumi Agro Makmur (BAM) yang bergerak di bidang Kelapa Sawit bakal beroperasi di lima desa di wilayah Kecamatan Dusun Selatan Kabupaten dengan luas wilayah operasinya mencapai kurang lebih 3.500 hektar.

Humas PT. BAM Andikari, Selasa 23 Juli 2024 mengatakan, sangat membenarkan perusahaan besar swasta () di bidang Perkebunan Kelapa Sawit itu akan berinvestasi di lima desa pada wilayah Kecamatan Dusun Selatan kabupaten Barsel.

“Lima desa itu diantaranya, Desa Sanggu, , Desa Pamangka, Desa Telang Andraw dan Desa Mangaris,” kata Andikari, Selasa (30/7/2024).

Andikari yang juga tokoh masyarakat Desa Sanggu itu mengatakan, bahwa pihak PT. BAM melakukan ritual pemalasan dengan membunuh satu ekor kambing sekaligus pembukaan areal operasinya di lima desa itu.

Dalam acara ritual pemalasan, kata dia, pihak perusahaan melibatkan pemerintah daerah, pemerintah kecamatan, pemerintah atau pemangku adat di lima desa, termasuk melibatkan pula instansi vertikal di lingkup maupun kepala adat serta tokoh adat,tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Ditanya lebih jauh terkait pemalasan? Pria yang akrab disapa Bapak Lesti itu menuturkan, bahwa dilakukannya pemalasan, semata-mata untuk mengusir roh-roh jahat atau roh-roh halus yang nantinya dapat mengganggu aktifitas pekerjaan dari pihak karyawan perusahaan saat melakukan pembukaan lahan operasi.

“Pastinya saat kita bekerja membuka lahan operasi perusahaan, kita tidak menginginkan jatuhnya korban jiwa, akibat hal-hal yang di luar nalar kita sebagai manusia,” terangnya.

Perlu diketahui, tambah Andikari, prosesi atau puncak ritual pemalasan yang digelar pada hari ini, Senin 22 Juli 2024 sore, dilaksanakan hanya satu kali dalam ruang lingkup lima desa.

“Yang jelas, setelah kegiatan ritual pemalasan dan pembukaan akan beroperasinya PT. BAM di lima desa, semua alat-alat berat yang sudah stand by di lokasi akan dilakukan pemalasan dan siap untuk beraktifitas,” pungkasnya. (lam)