120 Tenaga Pendidik di Barsel Ikuti Pelatihan Kepemimpinan

, – Dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Dinas (Disdik) Kabupaten (), menggelar pelatihan kepemimpinan dan implementasi Kurikulum Merdeka bagi Kepala Sekolah (Kepsek) dan para guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah setempat. Kegiatan itu, digelar di aula Bappeda.

Kepala Disdik Kabupaten Barsel, Syahdani melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Ketenagaan, Isnah Cholisoh menyampaikan, dalam penerapan kurikulum merdeka pelatihan kepemimpinan sangat penting dan berperan krusial guna meningkatkan kualitas pendidikan untuk menciptakan belajar yang optimal bagi Kepsek dan para guru SMP di Kabupaten Barsel.

Dengan tujuan, lanjutnya, untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan Kepsek serta para guru SMP dalam melaksanakan kurikulum merdeka belajar, sehingga pendidikan di Kabupaten Barsel dapat menjadi lebih baik dan maju lagi di masa depan.

“Kegiatan pelatihan ini diikuti sebanyak 120 orang yang terdiri dari Kepsek dan guru-guru SMP se-Kabupaten Barsel,” katanya, Selasa (13/8/2024).

Ia menyampaikan, dalam kurikulum merdeka belajar, baik Kepsek maupun guru memiliki peran penting untuk memastikan keberhasilan implementasi dan pengembangan kurikulum merdeka dalam dunia pendidikan sekarang.

Maka dari itu, kata dia, untuk itu pelatihan kepemimpinan tersebut sangat bagus dan bermanfaat bagi Kepsek serta para guru guna mewujudkan pendidikan lebih baik lagi.

“Kita berharap dengan pelatihan ini, seluruh peserta dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya, agar dapat menerapkan sistem kepemimpinan sesuai dengan apa yang didapat selama pelatihan ini,” ujar Isnah Cholisoh.

Sementara, Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Tengah, I Ketut Sukajaya menuturkan, pelatihan tersebut merupakan salah satu bentuk kerja sama antara Balai Guru Penggerak dan Disdik Kabupaten Barsel.

Tujuannya, kata dia, untuk meningkatkan kompetensi, mengembangkan dan memberdayakan guru-guru, Kepsek serta pengawas sekolah dalam penerapan dan implementasi kurikulum merdeka belajar.

“Sehingga kita dapat mewujudkan murid-murid yang memiliki kompetensi dan karakter yang baik di masa depan,” tuturnya.

Ia mengatakan, dengan pelatihan kepemimpinan tersebut, Kepsek dan guru SMP dapat mencapai hasil yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengelolaan sekolah, serta dapat memberikan keterampilan yang dibutuhkan untuk memimpin dengan efektif.

Perlu diketahui, kata dia, bahwa implementasi kurikulum merdeka memastikan yang relevan dan berpusat pada siswa, yang membantu dalam komunikasi yang jelas dan persuasif.

“Kita berharap apa yang kita lakukan ini dapat menciptakan lingkungan belajar yang baik dan optimal bagi peserta didik,” kata I Ketut Sukajaya. (lam)