Kecamatan GBA Melalui Puskesmas Tabak Kanilan Laksanakan Lokakarya Mini Lintas Sektor

BALANGANEWS, BUNTOK – Pemerintah Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan melalui UPT Puskesmas Tabak Kanilan melaksanakan kegiatan Lokakarya Mini Lintas Sektor, di Aula Setda Barsel.

Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Camat Gunung Bintang Awai Armadi, ST MM dalam sambutannya Camat Gunung Bintang Awai Armadi, ST MM menekankan peran strategis pos pelayanan terpadu (Posyandu) sebagai salah satu pilar utama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Posyandu tidak hanya sekedar tempat untuk menimbang bayi atau memberikan imunisasi saja, tetapi lebih daripada itu Posyandu adalah pusat kegiatan berbasis masyarakat yang mendukung pelayanan kesehatan dasar, terutama untuk ibu, bayi dan balita, remaja, dewasa sampai lansia.

“Mengapa perlu posyandu. Karena melalui Posyandu kita dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dapat memantau tumbuh kembang anak dengan lebih insentif, dapat memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat khususnya ibu-ibu tentang pentingnya gizi, kebersihan dan perawatan kesehatan dasar, dapat meningkatkan cakupan imunisasi untuk melindungi anak-anak dari berbagai penyakit menular, dapat mencegah dan mengelola penyakit tidak menular seperti penyakit diabetes melitus dan hipertensi, kita bisa memantau kesehatan para lansia,” katanya, Jum’at (29/11/2024).

Dijelaskan namun keberhasilan Posyandu tidak dapat terwujud tanpa kerjasama yang baik antar lintas sektor, pemerintah, tenaga kesehatan, kader posyandu serta masyarakat harus bergandengan tangan untuk mendukung dan mengoptimalkan keberadaan posyandu.

“Saya sangat mengapresiasi kepada UPT Puskesmas Tabak kanilan yang telah berhasil mempertahankan 100% persalinan di fasilitas kesehatan serta inovasi tabungan bersalin yang sangat membantu ibu hamil, khususnya dari keluarga yang kurang mampu. Bahkan berdasarkan informasi dari kepala Puskesmas Tabak Kanilan, bahwa hanya Puskesmas Tabak kanilan yang memiliki persalinan fasilitas kesehatan 100% dan tabungan bersalin,” jelasnya.

Ditambahkan hal ini adalah langkah konkret yang perlu kita dukung dan tiru di wilayah lainnya. Namun mungkin masih ada beberapa indikator kesehatan perlu ditingkatkan seperti cakupan pelayanan balita dan kesehatan usia produktif. Disinilah peran Posyandu menjadi krusial sebagai ujung tombak pelayanan dasar masyarakat.

“Marilah kita jadikan Posyandu sebagai prioritas bersama dalam menciptakan masyarakat yang sehat sejahtera dan berkualitas. Dengan semangat kerjasama lintas sektoral, saya yakin cita-cita ini dapat kita capai dan semoga acara ini membawa manfaat besar bagi kita semua,” pungkasnya. (lam)