BALANGANEWS, BALI – Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPMD) bersama 188 peserta Pemerintah Desa (Pemdes) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) melakukan kaji banding ke Desa Tegal Harum, Kecamatan Denpasar Barat, Provinsi Denpasar Bali dan Desa Kasiman Kartalungu, Kecamatan Denpasar Timur, Provinsi Bali untuk dapat mencontoh atau mengikuti sistem kelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat agar dapat di aplikasikan di Desa yang ada di Barsel.
Hal ini disampaikan Kepala DSPMD Barsel Selviriyatmi mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan kaji banding dan mengunjungi beberapa desa bersama Pemdes untuk menyerap ilmu dalam pengelolaan badan usaha milik desa.
“Kita telah kunjungi beberapa desa di Provinsi Denpasar Bali ini. Untuk Desa Tegal Harum, kita dapat mengadopsi dari sistem aplikasinya yang serba elektronik dan Bumdes yang berjalan dengan sangat baik bersama masyarakatnya,” ucap Kepala DSPMD Barsel.
Dijelaskan, untuk Desa Kasiman Kartalungu lanjut dia, tentu dapat diambil dari segi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menggunakan Bumdes bermodalkan alam. Kemudian, dalam segi perternakan Desa Kasiman Kartalungu juga berjalan dan dimanfaatkan.
“Anak-anak SD dan SMP di daerah sini juga telah belajar berternak kambing, ayam dan membajak sawah, kolam pemancingan dengan baik dimanfaatkan,” terangnya.
Ditambahkan, pihaknya mengunjungi Desa Penglipuran yaitu desa dengan title yang sangat bersih di dunia, semoga dapat menjadi inspirasi Pemdes untuk diterapkan desa yang ada di Barsel.
“Seperti kita lihat, dimana tidak ada sampah di desa tersebut. Warganya saling bersinergi dan melakukan gotong royong untuk membersihkan desa seminggu dua kali,” tambahnya.
Semoga masing-masing BUMDes dapat menggunakan kekuatan di desa masing-masing untuk memaksimalkan dan melihat potensi yang ada.
“Saya yakin Pemdes kita bisa dan dapat menjadikan ini inspirasi. Intinya gunakan kekuatan dan potensi yang ada dan jadikan kaji banding ini sebagai inspirasi,” pungkasnya. (lam)