BALANGANEWS, BUNTOK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel) melalui dinas Ketahanan pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) gelar kembali bazar pangan Murah dalam rangka pengendalian inflasi di wilayah Barsel.
Hal ini disampaikan Pejabat (Pj) Bupati Barsel, Lisda Arriyana kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dari Pemkab kepada masyarakat di wilayah Barsel agar bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga murah sehingga dapat mengurangi dampak inflasi.
“Kegiatan bazar pangan murah ini yang sudah disubsidi oleh Pemkab Barsel di tempat yang sama yang sama jua diselenggarakan vaksinasi dan cek kesehatan gratis untuk warga masyarakat setempat,” kata Pj Bupati Barsel, Lisda Arriyana, Kamis (26/1/2023).
Masih dikatakan Lisda Arriyana, dengan adanya kegiatan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam membeli kebutuhan pokok dan juga diharapkan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.
“Harapan kami dengan kegiatan ini mudah-mudahan masyarakat bisa memanfaatkan untuk bazar pagan ini dan meringankan beban Bapak ibu di desa babai ini akibat dari inflasi kenaikan harga,” harapnya.
Ia juga menambahkan, bahwa bahan pokok di wilayah Barsel cukup normal walaupun ada beberapa bahan pokok yang cukup tinggi karena masih mengharapkan distributor dari luar wilayah Barsel.
“Alhamdulillah hampir 90% bahan-bahan pokok yang memicu inflasi itu masih bisa kita kendalikan untuk wilayah kabupaten Barito Selatan kecuali beras Karau yang mana kita masih mengambil distribusi dari Banjarmasin sehingga harga masih naik turun tergantung kondisi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala DKP3 Ida Safitri menjelaskan, ada 1.400 Paket sembako yang akan disiapkan yang nantinya bisa dibeli dengan harga murah oleh masyarakat di Kecamatan Karau Kuala.
“Yang mana paket ini adalah sudah disubsidi Pemerintah Daerah yang nanti ditebus oleh Bapak ibu hanya Rp.50.000,00 yang di dalamnya nanti ada gula pasir, minyak goreng dan ada telur dan juga. Ada bawang merah yang bisa dibeli dengan harga Rp.25.000,00 1 kilo dan Bawang Putih Rp.15.000,00 1 kilonya,” pungkasnya. (lam)