BALANGANEWS, TAMIANG LAYANG – Pemerintah Kabupaten Barito Timur memproyeksikan Pelabuhan Sungai Napu di Telang Baru Kecamatan Paju Epat bisa menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD). Pasalnya, aset milik daerah itu memiliki potensi besar jika dikelola dengan baik dan benar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bartim, Panahan Moetar menyebutkan, pelabuhan milik daerah itu sekarang banyak dilirik oleh pihak swasta yang hendak berinvestasi dan terlibat langsung dalam pengelolaan. Tetapi, sambungnya, pemerintah daerah masih mempelajari.
“Terus terang saja sudah banyak penyampaian swasta untuk ikut berkontribusi mengelola Pelabuhan Sungai Napu. Tentu saja karena kita dari awal melakukan feasibility study atau analisa kelayakan sehingga akan dilakukan seleksi pihak mana yang dinyatakan sesuai,” beber Panahan Moetar, Rabu (22/11/2023).
Panahan Moetar menjelaskan, Pelabuhan Sungai Napu resmi menjadi milik daerah karena telah dihibahkan oleh pemerintah pusat. Status itu, sambungnya, memotivasi daerah untuk berhati – hati mengambil langkah dalam pengembangan.
“Karena aset daerah itu (Pelabuhan Sungai Napu) kita proyeksikan bisa memberikan manfaat terhadap pembangunan terutama menyumbangkan pendapatan asli daerah,” tegasnya.
Sejauh ini, sambungnya, pemerintah daerah masih belum bisa memutuskan pihak mana yang berhak dan sesuai mengelola Pelabuhan Sungai Napu. Menurut Panahan Moetar, semua laporan dan pemaparan swasta akan disampaikan sebagai bahan evaluasi pimpinan daerah guna mengambil kebijakan.
“Pemaparan – pemaparan pihak swasta itu akan dipertimbangkan dalam rencana kerjasama tetapi tetap mengacu pada aturan dan regulasi yang berlaku,” pungkasnya. (yus)