BALANGANEWS, TAMIANG LAYANG – Dalam rangka mencegah dan memberikan pemahaman kepada masyarakat terutama pedagang, membuat Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) turun dan mengecek langsung pedagang yang berjualan di Pasar Temanggung Djayakarti Tamiang Layang.
“Setelah menerima laporan masih ada pedagang baru datang dari luar daerah yang langsung membuka toko dan tidak mengindahkan himbauan untuk tidak berjualan dan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari, ya kami harus turun tangan supaya penularan Covid-19 dapat ditekan dan dicegah,” kata Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas di komplek Pasar Tamiang Layang, Kamis (28/5/2020).
Lebih lanjut Bupati Ampera mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk merespon laporan masyarakat yang gelisah dan ketakutan tertular Covid-19 pasca adanya pedagang yang baru saja kembali usai mudik lebaran ke Kalimantan Selatan dan langsung berjualan kembali padahal toko-toko tersebut sudah disegel pihak UPTD Pasar Temanggung Djayakarti Tamiang Layang.
Ditambahkan dia, merujuk pada protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah maka seharusnya pedagang tersebut usai mudik harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Ini berarti tidak membuka tokonya selama masa isolasi.
Pada kesempatan itu Bupati Ampera dan rombongan langsung mendatangi beberapa toko dan menegur para pedagang yang tidak mematuhi larangan pemerintah daerah untuk tidak mudik, “nanti kita akan koordinasi dengan Dinas Kesehatan, kecamatan dan kelurahan untuk memeriksa kesehatan pedagang yang baru pulang mudik ini,” ucapnya.
Semenatara itu Kapolres Barito Timur AKBP Hafidh Susilo Herlambang yang juga ikut hadir mendampingi Bupati dalam kunjungan itu, bersama jajaran TNI, para Kadiskes, Plt Kadis Perindag, Kepala UPTD Pasar, Camat, Lurah dan Tokoh Masyarakat ini, Kapolres menyampaikan komitmen Polri dalam mendukung upaya pemerintah daerah menangani penyebaran Covid-19. “Kami tetap mendukung program pemerintah dan mengimbau masyarakat menjalankan protokol kesehatan terkait pencegahan Covid-19,” tegasnya. (yus)