BALANGANEWS, TAMIANG LAYANG – Akibat ruang khusus isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang penuh dan tidak ada tempat lain yang siap, sehingga membuat sedikitnya 6 Warga Wakatitir Kelurahan Ampah yang berdasarkan hasil rapid test terkonfirmasi reaktif terpaksa menjalani isolasi mandiri di rumah meraka.
“Ya, memang benar saat ini ada 6 orang yang hasil rapid testnya terkonfirmasi reaktif, terpaksa menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dikarenakan ruang isolasi RSUD Tamiang Layang penuh sementara tempat lain belum ada,” kata Kepala Dinas Kesehatan sekaligus Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bartim, dr. Simon Biring melalui WhatsApp di Tamiang Layang, Minggu (5/7/2020).
Lebih lanjut dr. Simon Biring mengatakan 6 orang Warga Wakatitir Kelurahan Ampah Kota Kecamatan Dusun Tengah tersebut dinyatakan terkonfirmasi reaktif dalam rapid test yang dilakukan Dinas Kesehatan setelah mereka sempat kontak dengan seorang bidan yang terkonfirmasi Positif Covid-19 dan kini sedang menjalani perawatan di Samarinda Kalimantan Timur.
Ditambahkan dia, selain 6 Warga Wakatitir Kelurahan Ampah tersebut masih ada beberapa warga juga yang telah terkonfirmasi reaktif dalam rapid test dan menjalani isolasi mandiri dikarenakan RSUD Tamiang Layang slotnya penuh, dan kini pihaknya terus berkoordinasi. “Semoga ada tempat isolasi guna mempermudah penanganan dan menekan penularan Covid-19 di daerah ini,” harapnya.
Dengan adanya kecenderungan terus meningkatnya jumlah pasien Positif Covid-19 yang juga berdampak bertambahnya yang reaktif, kini pihaknya mulai kesulitan untuk menangani masalah ini, untuk itu dirinya berharap dalam waktu yang secepatnya ada tempat untuk isolasi serta perawatan yang memadai dan representatif.
Dikatakan dia, untuk update Kasus Covid-19 saat ini di Barito Timur, jumlah positif sebanyak 22 orang dengan rincian dalam perawatan 11 orang, sembuh 10 orang, meninggal dunia 1 orang. Selain itu, pengurangan PDP menjadi 4 orang dan ODP tidak ada.
Dengan terus terjadinya penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 ini, dirinya meminta masyarakat untuk semakin disiplin dan selalu mematuhi anjuran dari pemerintah sehingga penyebaran Covid-19 di daerah itu bisa ditekan, “tetapi kalau masyarakat bandel ya bisa saja kasus covid-19 akan terus bertambah,” paparnya.
Pada kesempatan itu dr. Simon juga kembali meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap waspada, serta selalu menjalankan protokol kesehatan dengan lebih disiplin dan ketat, baik di tempat kerja, pasar, rumah ibadah, dan di pelayanan umum. “Keluar rumah juga wajib pakai masker, jaga kebersihan, sering cuci tangan, jaga jarak, cukup tidur dan makanan bergizi,” pungkasnya. (yus)