Jadi Lokasi Ketahanan Pangan Nasional, Edy Pratowo: Ini Kado Istimewa di Harjad ke-18 Pulpis

Bupati Pulang Pisau, H Edy Pratowo

BALANGANEWS, PULANG PISAU – Bupati Pulang Pisau, H Edy Pratowo menilai, ditunjuknya Kabupaten Pulang Pisau sebagai salah satu lokasi ketahanan pangan nasional merupakan kado istimewa yang dipersembahkan pemerintah pusat di hari jadi (Harjad) ke-18 Kabupaten Pulang Pisau tahun 2020 ini.

“Ini adalah kado istimewa bagi kita semua di hari jadi Kabupaten Pulang Pisau ke-18, kita patut bersyukur, dan semoga ini bermanfaat bagi perekonomian masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Pulang Pisau,” ujar Edy Pratowo saat dibincangi baru-baru ini.

Dia meyakini, dengan dukungan dan kerjasama semua lapisan masyarakat Kabupaten Pulang Pisau, program nasional ini akan terwujud sesuai harapan.

Sebagaimana diketahui, di usia ke-18 Kabupaten Pulang Pisau tahun 2020 ini pemerintah pusat melalui Presiden RI Ir Joko Widodo telah menetapkan Kabupaten Pulang Pisau menjadi salah satu lumbung pangan nasional dan Food Estate.

Keseriusan pemerintah pusat untuk mewujudkan rencana tersebut tidak main-main. Sejumlah menteri telah berkunjung ke kabupaten itu untuk meninjau langsung lokasi yang ditetapkan.

Setelah kunjungan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo beberapa waktu lalu, disusul kemudian Menteri PUPR Mohammad Basuki Hadimuljono, kemudian Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Abdul Jalil.

Baru-baru ini, utusan Perum Bulog melalui Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Bulog, Mayjen Purn. Bachtiar saat berkunjung ke Pulang Pisau mengatakan akan segera membangun industri pengolahan padi moderen untuk mendukung Food Estate di Pulang Pisau.

Terakhir, 2 Wakil Menteri (Wamen) RI yakni Wamen Pertahanan dan Wamen Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ir Sakti Wahyu Trenggono dan Dr Alue Dohong juga menyempatkan diri mengunjungi lokasi tersebut.

Menko Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto telah menegaskan, program ketahanan pangan nasional di Kabupaten Pulang Pisau ini sudah menjadi Program Strategis Nasional (PSN) pemerintah pusat, dan akan dilaksanakan secara sustainable dalam 3 tahun ke depan (2020-2024).

Kesimpulan dari kunjungan para menteri dan wakil menteri tersebut meyakini bahwa penunjukan lokasi ketahanan pangan nasional di Desa Belanti Siam dan Gadabung adalah hal yang tepat. Mereka tidak memungkiri apa yang dipaparkan Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo sudah sesuai dengan kondisi riil di lapangan.

“Saya yakin, keputusan pemerintah pusat sudah tepat menunjuk kabupaten kita menjadi salah satu pusat ketahanan pangan nasional, untuk itu ayo kita dukung sama-sama, kita sukseskan program ini dengan harapan dapat membawa manfaat bagi kesejahteraan kita semua seluruh masyarakat Kabupaten Pulang Pisau,” tukas Edy. (nor)