BALANGANEWS, TAMIANG LAYANG – Meskipun sebagaimana lazimnya di Bulan Suci Ramadhan selalu bermunculan Pasar Ramadhan di beberapa tempat, tapi tahun ini mengingat darurat Covid-19 pasar wadai ramadhan bakal ditiadakan di seluruh Kabupaten Barito Timur.
“Kebijakan meniadakan pasar wadai ramadhan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dan memutus mata rantai penularan Covid-19 di Gumi Jari Janang Kalalawah,” kata Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Kamis (8/4/2021).
Bupati Ampera mengatakan memang kebijakan untuk meniadakan pasar wadai di bulan ramadhan tahun ini adalah suatu kebijakan yang tidak populer, namun harus dijalankan guna menghindari terjadinya kerumunan orang yang berpotensi terjadinya penularan Covid-19 akibat pelanggaran prokes.
Ditambahkan dia, meskipun pasar wadai terbuka ditiadakan, namun tidak berarti pemerintah mematikan perekonomian warga. Warga bisa melakukannya dengan sistem online dan pengantarannya dilakukan dalam penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Bupati Ampera berharap masyarakat dapat menyikapi secara arif kebijakan ini sebagai upaya bersama memerangi Covid-19, “dan mari melalui bulan suci ramadhan tahun ini kita berdoa semoga badai Pandemi Covid-19 ini cepat berlalu dan kita bisa menjalani kehidupan secara normal, dan ekonomi segera pulih,” harapnya.
Pada kesempatan itu Bupati Ampera AY Mebas tak henti-hentinya berharap kepada semua komponen warga masyarakat di Gumi Nansarunai Jari Janang Kalalawah itu supaya menerapkan pola hidup sehat dan tertib menjalankan protokol kesehatan dengan menjalani 3 M, yakni selalu mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker. (yus)