BALANGANEWS, TAMIANG LAYANG – Bupati Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah Ampera AY Mebas menegaskan apapun yang terjadi Desa Dambung yang berada di Kecamatan Dusun Tengah itu akan tetap menjadi bagian dari Gumi Nansarunai Jari Janang Kalalawah.
“Untuk itu kami berkomitmen terus berjuang memajukan serta mensejahterakan masyarakat Desa Dambung tanah leluhur suku dayak lawangan di Kecamatan Dusun Tengah, sehingga apapun yang akan terjadi Desa Dambung itu adalah bagian integral Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah,” tegas Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas dalam sambutannya saat meresmikan tugu balai adat serta puncak upacara adat di Desa Dambung, Kecamatan Dusun Tengah, Sabtu (31/7/2021) kemarin.
Bupati Ampera mengatakan, pada prinsipnya saat ini tidak ada masalah dan konflik di perbatasan, sebab pihaknya tidak pernah berkeberatan ada warga di luar Kalteng, khususnya warga Kalsel mendiami Desa Dambung.
“Karena kita Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tetapi dengan catatan jangan mentang-mentang warga Kalsel lalu mengklaim daerah itu masuk Kalsel,” katanya.
Ditambahkan dia, sebagai bukti keseriusan Pemkab Barito Timur mensukseskan pembangunan serta mensejahterakan masyarakat di Desa Dambung Kecamatan Dusun Tengah itu, dirinya telah beberapa kali hadir langsung ke daerah itu, bahkan kali ini dirinya hadir bersama Ketua TP PKK Munita Mustika Dewi yang juga Anggota DPRD Barito Timur, serta Sekda Panahan Moetar, Asisten I Setda Bertolumeus, Kadis PUPR Perkim Jumail Paladuk, Kadis DLH Lurikto, Kadis Pendidikan Sabai, Camat Dusun Tengah Prismayadi, Camat Paku Paskaharyadi, Camat Raren Batuah Amrullah, Camat Pematang Karau Edi Edwar, beserta sejumlah Kabag di lingkungan Setda, para Kabdi di PUPR Perkim dengan tujuan mereka akan mendengarkan aspirasi masyarakat di daerah itu.
Dikatakan dia, demi kesejahteraan masyarakat, pihaknya terus melakukan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan menuju daerah itu, bahkan demi kesejahteraan petani pihaknya melalui Koperasi Induk Pertanian akan membeli dan menampung padi masyarakat dengan harga yang tinggi.
Selain itu, kata Bupati Ampera, jika ada usulan dari masyarakat dapat disampaikan secara langsung supaya dapat segera dimasukan dalam program pembangunan dan menggunakan dana di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan Tahun Anggaran 2021 yang akan diajukan dalam waktu dekat ini ke DPRD dan jika memerlukan dana yang besar akan jadi prioritas pembangunan di tahun 2022 mendatang.
“Intinya, keberhasilan pembangunan akan bisa tercapai jika dilakukan secara terpadu dan bersama-sama, serta yang terpenting didukung oleh masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Dambung Kecamatan Dusun Tengah, Sante, sangat menyambut baik dan memberikan apresiasi atas kehadiran Bupati dan rombongan Pemkab Barito Timur yang datang dengan menggunakan mobil dan sejumlah sepeda motor dan bisa sampai di daerah itu.
Ini adalah bukti dan keseriusan Pemkab Bartim dalam memperhatikan pembangunan, walaupun dalam keterbatasan anggaran yang tersedia tetapi sekecil apapun pembangunan sangat berarti bagi masyarakat di daerah itu.
Adapun puncak acara pemancangan tugu balai dan acara adat yang telah berlangsung dari 22 juli 20021 lalu itu puncaknya ditandai dengan pembunuhan hewan korban berupa 1 ekor kerbau, 1 ekor babi serta sejumlah hewan lainnya, ini berlangsung meriah dan dilaksanakan tetap dengan protokol kesehatan yang dilakukan Satgas Covid-19 Kecamatan Dusun Tengah. (yus)