BALANGANEWS, TAMIANG LAYANG-Satuan Lalu Lintas Polres Barito Timur, ingatkan masyarakat untuk hati-hati saat melintas di sepanjang jalan raya dari Pasar Panas, Kecamatan Banua Lima, hingga Bambulung, Kecamatan Pematang Karau.
Peringatan itu karena hasil survey di sepanjang jalan tersebut ditemukan ada sekitar tujuh titik yang rawan terjadi kecelakaan, kata Kapolres Barito Timur AKBP Zulham Effendy melalui Kasatlantas Iptu Sugeng di Tamiang Layang, Jumat (13/12/2019).
“Rencananya tujuh titik rawan itu akan kami disampaikan ke Kantor Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVI Palangka Raya, agar dilakukan penanganan.
Satlantas Polres Barito Timur terus berupaya mensurvey seluruh jalan raya di wilayah setempat. Sebab, pihaknya sedang mempersiapkan Operasi Lilin tahun 2019 menyambut Natal dan Tahun Baru 2020.
Adapun titik rawan tersebut yakni di Desa Jaweten RT 01 Kecamatan Dusun Timur, ditemukan kondisi jalan tikungan tanjakan serta jalan tinggi dengan tidak ada rambu-rambu lalulintas.
“Titik rawan kedua yakni di Desa Simpang Naneng RT 02 Kecamatan Karusen Janang. Di sana ditemukan jalan gundukan serta tanpa rambu-rambu lalu lintas,” beber Sugeng.
Pada titik rawan ketiga di Desa Tampa (ugang raya) ditemukan jalan tikungan dan tanjakan, dari jalur arah sebelah kiri dari arah Ampah menuju Tamiang Layang terdapat jalan yang rusak dan tidak ada rambu-rambu lalu lintas.
Di Desa Patung rt.4 Kecamatan Paku terdapat jalan lurus serta tanjakan yang menyebabkan pandangan terhalang, serta terdapat persimpangan atau simpang tiga yang tidak adanya rambu-rambu lalu lintas yang menyatakan adanya tanjakan serta persimpangan serta rambu dilarang mendahului.
Sedangkan pada titik kelima dan keenam ditemukan di urup Kelurahan Ampah Kota RT 18 Kecamatan Dusun Tengah. Ditemukan jalan lurus yang terdapat kondisi yang rusak parah dan berlobang.
“Saat hujan, selalu tergenang air, sehingga pengendara selalu menghindari jalan yang rusak tersebut dan tidak ada rambu-rambu lalu intas,” kata dia.
Satlantas Polres Bartim pun menghimbau masyarakat ikut membantu menyampaikan apabila ada menemukan atau melihat kondisi jalan yang rusak. Hal itu sangat diperlukan agar bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengguna jalan.
“Sekaligus juga mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya kepada masyarakat yang akan melaksanakan natal dan tahun baru,” kata Sugeng. (ant/ari)