BALANGANEWS, TAMIANG LAYANG– Padi Siam Busu yang merupakan varietas lokal dapat tumbuh dan berkembang sangat baik saat ditanam di Desa Tampa Kecamatan Paku sehingga kini kondisinya sudah siap di panen.
“Varietas padi lokal yang telah memiliki sertifikat dari Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP) Kementerian Pertanian Republik Indonesia ini memiliki keunggulan tahan terhadap pH tinggi dan toleran kekeringan,” kata Kepala Dinas Pertanian melalui Kepala Balai Penyuluh Pertanian atau BPP Kecamatan Paku, Asbel Serep di Tamiang Layang, Selasa (31/3/2020)
Dikatakan Asbel Serep, daya tahan padi yang bagus serta kerja keras petani dan penyuluh beberapa waktu lalu ketika areal sawah di desa tersebut dilanda banjir menjadikan tanaman padi di wilayah ini bisa tetap bagus
“Walau keadaan cuaca saat ini tidak menentu serta serangan hama dan penyakit bervariasi, yaitu penggerek batang, ulat daun, tikus dan walang sangit, tapi dapat terkendali, karena pengendalian sejak dini bersama PPOT, petani dan penyuluh,” katanya
Dia berharap dengan kondisi tanaman padi yang sehat, panen gabah pada musim tanam ini sesuai dengan harapan untuk ketahanan pangan di Kabupaten Barito Timur.
“Kita berharap hasil panen musim ini maksimal, dan untuk musim tanam april-september nanti kita berharap petani PPOT dan penyuluh melakukan penanganan lebih awal baik jika terjadi permasalahan pada tanaman padi sehingga tanaman padi dapat tetap berkembang dengan baik,” lanjut Asbel.
Untuk diketahui, luas tanam padi Siam Busu di Desa Tampa sebanyak 30 hektare yang tersebar pada 6 kelompok tani. Total areal tanam padi di Desa Tampa seluas 396 hektare.(yus)