Ratusan Pelamar CPNS Barito Utara Ikuti SKD

Pelaksanaan SKD CPNS Kabupaten Barito Utara di SMKN 1 Muara Teweh, Kamis (6/2/2020)

BALANGANEWS, MUARA TEWEH-Sebanyak 545 pelamar CPNS Kabupaten Barito Utara tahun 2019, Kamis (6/2/2020) mulai mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT). Para pelamar CPNS itu akan memperebutkan 114 formasi yang tersedia.

Pelaksanaan SKD yang digelar di SMKN 1 Muara Teweh itu dibagi dalam 5 sesi, dimana sesi 1 sampai 4 diikuti sebanyak 130 orang dan sesi 5 sebanyak 25 orang.

Asisten I Bidang Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Setda Barito Utara, H Masdulhaq, di sela memantau jalannya tes mengatakan, pada penerimaan CPNS tahun 2019, Kabupaten Barito Utara hanya mendapat formasi, yakni formasi guru dan kesehatan masing-masing 72 orang.

“Kita berharap para peserta ini apabila nantinya menjadi abdi negara sebagai ASN, bisa menempati posisi-posisi yang dilamar serta dapat melaksanakan amanah dengan baik dan jujur,” kata Masdulhaq, Kamis pagi.

Sementara Kepala Bidang Formasi, Mutasi, Pensiun, dan Informasi Kepegawaian BKPSDM Kabupaten Barito Utara, Ira Akhmadi, mengungkapkan, dari dua sesi yang telah dilaksanakan, terdapat masing-masing 2 orang peserta yang tidak hadir.

“Sampai saat ini, dari dua sesi yang dilaksanakan ada 4 orang peserta tidak hadir,” sebut Ira.

Dia juga menjelaskan, setelah selesai, hasil pelaksanaan SKD CPNS tersebut akan dapat langsung dilihat oleh seluruh masyarakat dan keluarga dari layar televisi yang disediakan oleh panitia di lokasi pelaksanaan seleksi.

“Hasil tesnya langsung kita cetak dan ditempel untuk diketahui oleh peserta seleksi maupun keluarga dan masyarakat,” kata Ira.

Para peserta tes SKD CPNS Kabupaten Barito Utara menjalani pemeriksaan sebelum memasuki ruangan tempat pelaksanaan tes, Kamis (6/2/2020)

Terpisah, Bupati Barito Utara H Nadalsyah mengharapkan agar seluruh peserta yang mengikuti seleksi CPNS dapat melaksanakan semua tahapan dengan baik. Begitu juga panitia penyelenggara, agar selalu dapat memaksimalkan pemberian pelayanan, baik fasilitas seleksi maupun unsur-unsur pendukung lainnya.

“Petugas kesehatan juga harus maksimal standby, serta petugas keamanan agar selalu memperhatikan SOP dan standar pengamanan pelaksanaan seleksi CPNS ini. Saya turut mendoakan semoga peserta seleksi diberikan kemudahan dan mendapat hasil yang maksimal sesuai dengan apa yang diharapkan tentunya hasil terbaik kelulusan sesuai aturan dan ketentuan yang ada,” kata Nadalsyah. (kom/ari)