BALANGANEWS, KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas kembali kehilangan salah satu putra terbaik. Plt Asisten II Setda, yang juga merupakan Kepala Pelaksana BPBD Champili meninggal dunia diduga karena serangan jantung, pada Rabu, 15 Januari 2025 siang.
Sebagai wujud terima kasih atas pengabdian dan dedikasinya, seluruh jajaran ASN memberikan penghormatan terakhir di halaman kantor bupati dan kantor BPBD, sebelum jenazah diberangkatkan ke rumah duka di Jalan Moris Ismail II, Kota Palangka Raya.
“Atas nama pribadi, keluarga dan mewakili pemkab, kami ucapkan duka cita mendalam atas kepergian salah satu pejabat yang memberi kontribusi besar bagi kemajuan daerah. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujar Sekda Gumas Richard, Rabu (15/1/2025) sore.
Dia menuturkan, kejadian ini sangat mendadak karena tidak ada kabar bahwa almarhum itu sakit. Bahkan pada Selasa, 14 Januari 2025, almarhum sempat berbincang panjang lebar penuh keakraban di ruangan selama kurang lebih satu jam.
“Kehilangan almarhum adalah duka yang mendalam bagi kita semua. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik disisinya,” tuturnya.
Semasa hidup, almarhum dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dan berdampak besar dalam menjalankan tugasnya pada bidang ekonomi dan pembangunan. Sebelum menjabat Plt Asisten II dan Kepala Pelaksana BPBD, almarhum pernah mengisi posisi penting di pemerintahan, dengan menjabat sebagai sekretaris hingga kepala dinas pekerjaan umum.
“Banyak pihak yang menyampaikan rasa kehilangan atas kepergian almarhum. Apalagi beliau dikenal sebagai sosok yang humoris dan suka berpantun di setiap kegiatan,” jelasnya.
Terpisah, salah satu tim medis RSUD Kuala Kurun dr Nida Azamia mengakui, almarhum diduga mengalami serangan jantung di rumah dinasnya, di Jalan Brigjen Katamso Kuala Kurun. Lalu dibawa ke IGD RSUD Kuala Kurun untuk mendapat perawatan intensif dari tim medis.
“Beliau masuk ke IGD pukul 13.00 WIB. Kami sudah maksimal melakukan upaya medis dengan memberi obat penguat jantung dan pijat jantung, tetapi Tuhan berkehendak lain. Beliau meninggal dunia pukul 13.30 WIB,” terangnya.
Selanjutnya, jenazah dibawa ke kamar jenazah RSUD Kuala Kurun untuk dimandikan, dan dilakukan ibadah singkat pemberangkatan jenazah. (ahs)