Bupati Heriyus Tegaskan Rotasi Pejabat Mura Bukan Unsur Politik

Bupati Murung Raya (Mura), Heriyus, menegaskan bahwa rotasi dan pelantikan pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Murung Raya tidak mengandung unsur politik.
Bupati Murung Raya (Mura), Heriyus, menegaskan bahwa rotasi dan pelantikan pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Murung Raya tidak mengandung unsur politik.

BALANGANEWS, PURUK CAHU – Bupati Murung Raya (Mura), Heriyus, menegaskan bahwa rotasi dan pelantikan pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Murung Raya tidak mengandung unsur politik. Hal itu disampaikannya saat memimpin serah terima jabatan (sertijab) di Aula Cahai Ondui Tingang, Selasa (23/9/2025).

“Pelantikan dan mutasi ini murni bagian dari penyegaran organisasi pemerintahan, bukan karena faktor politik. Ini adalah bagian dari regulasi dan kebutuhan penyelarasan birokrasi,” tegas Heriyus.

Sebelumnya, pada 20 September 2025, sebanyak 14 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama resmi dilantik dan menempati posisi baru, di antaranya:

  • Hermon (Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM)
  • Rudie Roy (Kepala Satpol PP dan Damkar)
  • Batara (Kepala Badan Kesbangpol)
  • Andri Raya (Asisten Administrasi Umum)
  • Ernawati (Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan)
  • Mizam Chandrpati (Kepala BKAD)
  • Sri Karyawati (Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan)
  • Suria Siri (Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan)
  • K. Zen Wahyu (Asisten Perekonomian dan Pembangunan)
  • Fery Hardi (Sekretaris DPRD)
  • Reyzal Samat (Kepala Bapperida)
  • Lili Evrina (Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik)
  • Lentine Miraya (Kepala Dinas Ketahanan Pangan)
  • Dr. Yulianus (Kepala Dinas Kominfo SP)

Selain itu, 9 jabatan pelaksana tugas (Plt) juga telah ditetapkan melalui SK Bupati Murung Raya pada 22 September 2025, di antaranya Plt. Sekda Sarwo Mintarjo, Plt. Kadisporapar Sri Karyawati, dan beberapa kepala dinas lainnya.

Bupati Heriyus menekankan agar seluruh pejabat yang dilantik segera menyesuaikan diri dan bekerja maksimal sesuai tugas dan fungsinya masing-masing. Ia juga mengingatkan pentingnya sinergi antarpejabat dan kesinambungan program pembangunan.

“Saya berharap tidak ada pekerjaan yang terhenti karena pergantian jabatan. Semua program dan kegiatan yang sudah direncanakan harus tetap berjalan sesuai mekanisme,” ujarnya.

Heriyus juga meminta pejabat lama agar membantu proses transisi kepada pejabat baru, termasuk menyampaikan program atau kegiatan yang masih berjalan.

“Tugas kita melayani masyarakat. Untuk itu, mari kita saling mendukung dan bekerja dengan semangat baru tanpa ada perasaan politik atau perbedaan pribadi,” tandasnya.

Dengan rotasi ini, Pemkab Murung Raya berharap kinerja birokrasi semakin efektif, profesional, dan mampu menjawab tantangan pembangunan daerah ke depan.(Sam)