Pemko Palangka Raya Genjot Pembangunan Jalan dan Drainase

Whatsapp Image 2025 07 26 At 1.04.05 Pm

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA — Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) terus mempercepat pembangunan infrastruktur dasar, khususnya jalan dan drainase, sebagai bagian dari upaya mewujudkan kota yang nyaman, tertata, dan berkelanjutan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPUPR Kota Palangka Raya, Fahrial Anchar, mengatakan bahwa pembangunan jalan dan drainase menjadi langkah konkret dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat sekaligus mempercepat pemerataan layanan publik.

“Hampir seluruh kegiatan jalan dan drainase yang direncanakan tahun ini sudah berjalan. Progres jalan sudah mencapai sekitar 80 persen, sementara pekerjaan drainase rata-rata sudah berjalan sekitar 30 hingga 60 persen, dan seluruhnya ditargetkan selesai sesuai jadwal,” kata Fahrial, Senin (22/7/2025).

Ia menjelaskan, terdapat 49 titik pekerjaan peningkatan jalan yang sedang digarap di sejumlah kawasan strategis.

Sejumlah ruas jalan yang menjadi prioritas di antaranya Jalan Badak, Mahir Mahar V, Tingang, Menteng XIX, Pangeran Samudera, serta jalan lingkungan untuk menunjang konektivitas antarpermukiman warga.

Di sisi lain, pembangunan dan rehabilitasi drainase dilakukan di 19 titik prioritas, termasuk di kawasan Jalan Embang, Meranti III, Bukit Raya XV, dan Jalan Garuda XI.

Upaya ini diperkuat dengan program pemeliharaan drainase sepanjang lebih dari 145 ribu meter yang tersebar di enam kelurahan. Dalam pelaksanaannya, pemerintah turut melibatkan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).

“Program ini adalah bentuk keberpihakan pemerintah terhadap layanan dasar masyarakat, khususnya pengurangan genangan, perbaikan akses jalan, serta lingkungan yang sehat dan aman,” ujarnya.

Fahrial menambahkan, pembangunan infrastruktur tersebut juga diiringi dengan program strategis lainnya, seperti revitalisasi rumah ibadah ramah anak dan lansia, pelatihan ekonomi kreatif, subsidi modal untuk UMKM, operasi pasar murah, hingga pemberian beasiswa pendidikan.

“Komitmen Pak Wali Kota dan Wakil Wali Kota juga menekankan pentingnya keterlibatan warga dalam menjaga hasil pembangunan. Karena membangun tidak hanya soal fisik, tapi juga kesadaran kolektif untuk merawat lingkungan,” imbuhnya.

Dengan pendekatan kolaboratif dan pembangunan yang berfokus pada kebutuhan dasar warga, Pemerintah Kota Palangka Raya berharap terciptanya kota yang tangguh, inklusif, serta berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. (asp)