Disbun Kalteng Terima Kunjungan DPRD Kotim, Bahas Pengembangan Perkebunan

Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menerima kunjungan kerja Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) di Aula Disbun Kalteng

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menerima kunjungan kerja Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) di Aula Disbun Kalteng, Kamis (27/2/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk berkonsultasi mengenai pengembangan komoditas perkebunan selain kelapa sawit serta membahas regulasi yang berpihak kepada masyarakat.

Kedatangan rombongan DPRD Kotim yang dipimpin oleh Ketua Komisi II, Akhyannor, beserta anggota Komisi II lainnya.

Rombongan disambut langsung oleh Kepala Disbun Kalteng, H. Rizky Ramadhana Badjuri, didampingi Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Achmad Sugianor, Kepala Bidang PUPKP3 Muhamad Rusan, Kepala Bidang Perlindungan Perkebunan Adi Soeseno.

Rizky menyampaikan bahwa DPRD Kotim berkonsultasi dan berdiskusi dengan pihaknya Dinas Perkebunan mengenai pengembangan komoditas perkebunan selain kelapa sawit, seperti kakao, kelapa.

“Kami sangat mengapresiasi kunjungan ini, karena menjadi kesempatan untuk berdiskusi mengenai pengembangan komoditas lain di sektor perkebunan, seperti kakao, kelapa, dan lainnya, yang juga memiliki potensi besar di Kalimantan Tengah,” ujar Rizky.

Selain membahas pengembangan sektor perkebunan, DPRD Kotim juga kata Rizky, berkonsultasi soal regulasi atau aturan yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat, terutama dalam menghadapi berbagai permasalahan di sektor perkebunan.

“Kami ingin memastikan bahwa peraturan yang diterapkan benar-benar berpihak kepada masyarakat, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan dalam pengelolaan perkebunan,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kotim, Akhyannor, berharap hasil diskusi pihaknya bersama dengan Disbun Kalteng dapat menjadi masukan dalam perumusan kebijakan di daerah.

“Terutama dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan mengoptimalkan potensi perkebunan di Kotawaringin Timur,” ungkapnya. (asp)