BALANGANEWS, KOTAWARINGIN BARAT – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.
Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran, menegaskan hal itu saat meninjau langsung sarana dan prasarana di SMK Negeri 1 Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat (Kobar), Kamis (5/6/2025).
Kunjungan tersebut dirangkai dengan kegiatan Pasar Murah, Bazar UMKM, dan penyerahan simbolis bantuan sapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto kepada masyarakat Kalteng.
Selain itu, dua peternak lokal, Rusli dan Sawehri, juga menerima piagam penghargaan atas dukungan mereka dalam penyediaan hewan kurban.
Dalam arahannya di hadapan ratusan pelajar, Gubernur mengingatkan pentingnya menjaga diri dari pergaulan negatif. Ia meminta para siswa untuk menjauhi narkoba, judi online, pergaulan bebas, rokok, dan minuman keras.
“Nggak boleh Narkoba, Judol, pergaulan bebas, merokok, minum minuman keras. Dijaga kerukunan satu sama lain, harus saling mencintai. Harus mencintai orang tua, patuh kepada orang tua, harus rajin belajar, hidup ini perlu proses. Silaturahmi, berkomunikasi dengan teman-teman satu dan lainnya,” ujar Agustiar Sabran.
Gubernur juga mendoakan para siswa agar selalu sehat, bahagia, dan sukses di masa depan.
“Semoga anak-anakku sekalian panjang umur, sehat, bahagia, cinta orang tua, rendah hati, senang belajar, tidak berpacaran,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Sekda Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung, menyampaikan bahwa Gubernur terus fokus membangun di berbagai sektor, mulai pendidikan, kesehatan, ekonomi hingga infrastruktur.
Salah satunya ditunjukkan lewat sidak kendaraan over kapasitas (ODOL) di Sampit, Rabu (4/6/2025) malam.
“Langsung dirazia dan dibawa ke Polres. Beliau mencintai jalan-jalan yang sudah baik agar tidak rusak karena kendaraan over loading. Beliau bekerja nyata untuk Kalimantan Tengah,” ujar Leonard.
Apresiasi juga datang dari Bupati Kotawaringin Barat, Nurhidayah, yang berharap kepemimpinan Agustiar Sabran terus membawa terobosan besar bagi Kalteng.
“Semoga Beliau selalu sehat dan bisa memberikan yang terbaik untuk Kalteng. Kami harapkan Bapak Gubernur bisa membawa terobosan-terobosan besar ke Kalteng. Semoga diberi kelancaran dan kesehatan mengemban amanah 5 tahun ke depan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Pemprov Kalteng juga membebaskan sebanyak 2.372 ijazah SMA, SMK, dan Sekolah Khusus tahun 2018-2023 yang selama ini masih tertahan.
Secara simbolis, Gubernur menyerahkan ijazah tersebut kepada lima perwakilan lulusan.
“Ijazah adalah kunci membuka kesuksesan anak didik. Tidak boleh lagi ada ijazah yang ditahan apapun alasannya. Pak Gubernur menginginkan itu,” tegas Plt Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Reza Prabowo.
Selain itu, Reza menyebut Pemprov Kalteng tahun ini menyiapkan anggaran Rp 51 miliar untuk pendidikan, di antaranya untuk pengadaan papan tulis interaktif agar pembelajaran lebih menyenangkan.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Kotawaringin Barat Suyanto, unsur Forkopimda, sejumlah kepala OPD Provinsi Kalteng, Kepala Instansi Vertikal, Kepala SMA/SMK, dan Sekolah Khusus se-Kotawaringin Barat.
Sementara, bupati dan wali kota dari 12 kabupaten/kota lainnya mengikuti secara daring lewat Zoom Meeting. (asp)