Dishut Kalteng Tingkatkan Kompetensi Penyuluh Kehutanan

Whatsapp Image 2025 07 08 At 12.53.58 Pm

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Penyuluh Kehutanan Tahun 2025.

Kegiatan berlangsung di Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya, mulai 7 hingga 10 Juli 2025.

Ketua Panitia, Mujiburrakhman, mengatakan kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan para penyuluh kehutanan terkait peraturan perundang-undangan, pedoman, hingga juklak dan juknis penyuluhan kehutanan.

“Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan SDM penyuluh kehutanan serta menghasilkan insan yang terampil, profesional, berdedikasi, jujur, amanah, dan berakhlak mulia, guna mendukung pembangunan kehutanan,” ujarnya pada pembukaan, Selasa (8/7/2025).

Selain itu, penyuluh juga diharapkan mampu menyiapkan, melaksanakan, mengembangkan, memantau dan mengevaluasi program di bidang kehutanan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Kalteng, Agustan Saining, melalui Sekretaris Dinas, Waluyo Budi Setyono, menyampaikan bahwa peningkatan SDM penyuluh kehutanan menjadi agenda tahunan sekaligus ajang silaturahmi antarpenyuluh.

“Kegiatan ini menjadi momen penting untuk meningkatkan kapasitas penyuluh, sekaligus memperkuat koordinasi di lapangan. Sasaran penyuluhan adalah pelaku utama, pelaku usaha, dan masyarakat sekitar hutan yang menjadi penerima manfaat langsung,” jelasnya.

Waluyo berharap, di tengah kondisi ekonomi saat ini, peran penyuluhan kehutanan dapat menumbuhkan kapasitas kelompok tani hutan, meningkatkan usaha petani, serta membangun kepercayaan masyarakat untuk tetap berusaha meski tantangan ekonomi belum sepenuhnya membaik.

“Bagi penyuluh yang sudah ditugaskan di wilayah masing-masing, baik di Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) maupun pendampingan lainnya, agar bisa bekerja lebih maksimal, bertanggung jawab, dan mempunyai daya dorong yang lebih kuat. Selalu berkoordinasi dengan atasan, sehingga hasil pendampingan dapat dipetakan dalam bentuk program kegiatan,” katanya.

Dishut Kalteng, lanjut Waluyo, akan terus melakukan pembinaan ke daerah melalui KPH dan KPH-L sebagai ujung tombak pembangunan kehutanan di wilayah Kalimantan Tengah.

Ia berharap ke depan pembangunan kehutanan Kalteng dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di dalam dan sekitar kawasan hutan, sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.

“Saya berharap penyuluh kehutanan mampu menjawab tantangan pembangunan kehutanan di era globalisasi dan industri, terus berinovasi, serta meningkatkan keterampilan. Penyuluh harus menjunjung profesionalitas, dedikasi, loyalitas, dan tanpa cela,” tegas Waluyo.

Ia menambahkan, penyuluhan kehutanan saat ini tidak bisa lagi hanya bersifat standar seperti masa lalu, tetapi harus mampu melakukan pendampingan yang lebih inovatif dan profesional, agar kelompok tani binaan bisa mandiri dan berdaya saing.

“Yang sudah baik saat ini tinggal kita perkuat. Pendampingan harus lebih maksimal demi kemajuan kehutanan dan kesejahteraan masyarakat Kalteng,” tutupnya. (asp)